radarlampung.co.id – Sejumlah elemen masyarakat mengikuti bersih-bersih pantai dalam peringatan hari pembersihan dunia atau World Cleanup Day (WCD), Sabtu (21/9). Dalam kegiatan yang dibuka Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan dan Pemukiman (DLHPP) Lampung Timur Fauzan Iskandi tersebut, relawan membersihkan kawasan hutan mangrove dan pemukiman nelayan di Desa Margasari, Kecamatan Labuhanmaringgai. Fauzan Iskandi menjelaskan, WCD merupakan kampanye bersih terhadap sampah di seluruh dunia yang diikuti oleh 150 negara, termasuk Indonesia. Khusus untuk Indonesia, WCD melibatkan 13 juta relawan yang tersebar pada 34 provinsi dan 516 kabupaten/kota. “Di Lamtim, kegiatan ini melibatkan lebih dari 500 relawan,” kata Fauzan Iskandi didampingi Kasi Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Widayat Wahyu Utama. Menurut dia, kegiatan itu perlu dilaksanakan karena sampah yang dihasilkan masyarakat dunia setiap tahun mencapai 1,3 miliar ton. Dari jumlah tersebut, yang berakhir di tempat penampungan sampah diperkirakan hanya 368 juta ton. Sisanya tersebar di sungai, laut atau dibakar. Sementara untuk Indonesia, pada tahun 2018 menghasilkan 187.000 ton sampah setiap hari atau sekitar 68 juta ton setiap tahun. ”Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tidak membuang sampah sembarang semakin meningkat. Sehingga ke depan Indonesia dapat bersih dari sampah,” harap Fauzan Iskandi dalam acara yang diikuti Camat Labuhanmaringgai Indrawati dan jajaran. (wid/ais)
Kategori :