Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Ikuti Uji Kompetensi Teknisi Akuntansi

Kamis 29-04-2021,05:20 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID-Sebanyak 60 dosen dan mahasiswa S1 Akuntansi dan D3 Sistem Informasi Akuntansi mengikuti uji kompetensi teknisi akuntansi yang diselenggarakan oleh oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Teknisi Akuntansi Bond’09 di Tempat Uji Kompetensi (TUK) LPBM Teknokrat. Selaku Pelaksana Rusliyawati, MTI., menyampaikan tujuan penyelenggaraan uji kompetensi untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Dan mengetahui tingkat pencapaian kompetensi pada bidang akuntansi yang dipelajarinya. Terdapat 4 unit kompetensi yang dilakukan. Yaitu pengelolaan administrasi kas dan bank, pengelolaan administrasi kas kecil, pengelolaan administrasi pembelian, dan pengelolaan administrasi penjualan. Kegiatan tersebut dihadiri Bako Nasir, S.Sos., MM., selaku Plt. Kasi PAUD dan DIKMAS Kota Bandarlampung dan Hidayat Darwis, SE., MM., selaku Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi Teknisi Akuntansi Bond’09. Bako Nasir berharap peserta didik kursus dan pelatihan memiliki sertifikat kompetensi yang diperoleh melalui uji kompetensi. “Yang mana mereka yang lulus/kompeten akan memiliki sertifikat kompetensi dapat produktif dalam bekerja dan memiliki daya saing tinggi,” katanya dalam keterangan pers yang diterima radarlampung.co.id. Hidayat Darwis, SE., MM. menambahkan sesuai Permendiknas No 70 tahun 2008 tentang uji kompetensi bagi peserta didik kursus dan pelatihan dari satuan pendidikan nonformal atau warga masyarakat yang belajar mandiri sebagai penjabaran dari UU No 20 tahun 2003. Dayat menjelaskan Uji Kompetensi Level Yunior Teknisi Akuntansi dilaksanakan pada 24-25 April 2021 dalam bentuk ujian online dan offline. “Untuk ujian online yaitu pengerjaan soal teori tentang kas bank, kas kecil, pembelian dan penjualan melalui google form. Sedangkan ujian offline/praktik langsung mengerjakan kertas kerja dengan mata uji pengelolaan administrasi kas dan bank, pengelolaan administrasi kas kecil, pengelolaan administrasi pembelian, dan pengelolaan administrasi penjualan. Setiap mata uji dikerjakan dengan durasi waktu 120 menit. Penilaian yang dilakukan yaitu sikap/karakter, pengetahuan, dan keterampilan,” jelasnya. Sementara Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Nasrullah Yusuf SE MBA menilai, dalam konteks standar keahlian, uji kompetensi adalah hal penting. Peserta, lanjutnya, akan punya kemampuan sesuai kebutuhan di lapangan. Peserta juga akan punya standar keahlian. Uji kompetensi juga mendorong peserta makin menguasai semua item dalam akuntansi. Hal ini, ujar Nasrullah, akan bermanfaat ketika digunakan dalam dunia kerja.(rls/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait