radarlampung.co.id – Penarikan retribusi pelayanan pada dua pasar yang dikelola Pemkab pesawaran secara nontunai melalui e-retribusi akan diterapkan paling lambat Agustus mendatang. Dua pasar itu adalah Pasar Sukaraja di Kecamatan Gedongtataan dan Pasar Kedondong. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pesawaran Sam Herman mengatakan, pihaknya sudah menyosialisasikan penarikan retribusi menggunakan kartu e-brizzi. ”Pesawaran merupakan satu-satunya kabupaten di luar Jawa yang menerapkan e-retribusi. Ini bekerjasama dengan BRI,” kata Sam Herman saat sosialisasi e-retribusi di Pasar Kedondong, Kamis (25/7). Wilayah lain yang menerapkan sistem ini adalah Surakarta, Banyuwangi, dan Sragen. ”Kartu e-retribusi ini diberi nama Kartu Lampung Berjaya. Rencananya kita bagikan secara simbolis pada malam pembukaan Semarak Pesawaran,” urainya. Sam Herman melanjutkan, ada sekitar 1.000 pedagang di Pasar Sukaraja dan Kedondong yang akan diberikan kartu tersebut. Penggunaan kartu ini memperkecil risiko oknum yang melakukan pungutan liar dan meminimalisir kebocoran PAD dari sektor retribusi. Selain sosialisasi e-retribusi kepada pedagang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama BRI juga menyosialisasikan pinjaman. Para pedagang dapat mengajukan pinjaman modal ke BRI maksimal Rp25 juta dengan persyaratan yang mudah. (ozi/ais)
Pertama di Luar Jawa, Pesawaran Terapkan E-Retribusi
Kamis 25-07-2019,22:15 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :