RADARLAMPUNG.CO.ID - Satu orang tewas dalam keributan di jalan belakang Pasar Tridatu, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (23/4).
ZN (35), warga Desa Rajabasa Lama meregang nyawa akibat sabetan senjata tajam. Sebelumnya ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana.
Sementara lawannya, RD (27), warga Desa Labuhanratu, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur mengalami luka-luka.
[caption id=\"attachment_250318\" align=\"aligncenter\" width=\"1550\"] Kasatreskrim Polres Lamtim AKP Ferdiansyah didampingi Kapolsek Labuhan Ratu Iptu Mardian memberikan keterangan terkait kasus perkelahian maut. FOTO DWI PRIHANTONO/RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption]
Kasatreskrim Polres Lamtim AKP Ferdiansyah didampingi Kapolsek Labuhan Ratu Iptu Mardian menjelaskan, berdasar hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu berawal dari pertengkaran antara ZN dan RD di salah satu kafe di wilayah Desa Rajabasa Lama.
Namun keributan berhasil dilerai pengunjung kafe. Setelah itu, ZN pulang. Begitu juga RD. Ternyata, keduanya bertemu di salah satu warung yang ada di belakang Pasar Tridatu.
Keduanya terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata tajam. ZN mengalami luka serius dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
\"Sementara, RD yang mengalami luka akibat senjata tajam saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Metro,\" kata AKP Ferdiansyah mewakili Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution.
AKP Ferdiansyah menyebutkan, dari lokasi kejadian, pihaknya mengamankan barang bukti berupa sebilah badik dan sebuah sarung pisau.
\"Kronologis dan motif peristiwa itu masih kami dalami,” ujarnya.
Dilanjutkan, pihaknya masih menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam perkelahian yang mengakibatkan tewasnya ZN. (wid/ais)