Polda Lampung Siap Kumpulkan Zakat

Selasa 23-04-2019,21:03 WIB
Editor : Widisandika

radarlampung.co.id- Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Lampung siap untuk membayar zakat 2,5 persen dari penghasilannya. Hal tersebut terungkap saat kunjungan silaturahmi dan diskusi Dewan Penasehat dan Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung dengan jajaran Polda Lampung, Selasa (23/4). Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan, pihaknya siap untuk menyalurkan zakat guna mengentaskan kemiskinan di Provinsi Lampung yang masih tergolong tinggi. \"Tentunya kita menyambut baik untuk menunaikan zakat 2,5 persen ini untuk mengatasi kemiskinan, kebodohan dan kelaparan di Provinsi Lampung, juga untuk membersihkan diri. Kita akan koordinasikan dahulu dengan anggota, bagaimana untuk membayar dan pengumpulan zakat ini,\"katanya. Ketua Baznas Provinsi Lampung H. Mahfud Santoso mengungkapkan, dari kunjungan silaturahmi dan diskusi tersebut, pihaknya berterima kasih kepada jajaran Polda Lampung yang merespon positif pengumpulan zakat dan sedekah di jajaran Polda Lampung. \"Alhamdulillah, Kapolda juga menyambut positif untuk pengumpulan zakat ini. Kapolda akan segera menginstruksikan jajarannya untuk berzakat 2,5 persen untuk membantu masyarakat yang tidak mampu di lingkungan Polda Lampung guna mengentaskan kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan serta Kamtibmas,\" ucapnya. Di tempat terpisah, Universitas Lampung (Unila) berharap dapat menjadi institusi pembayar zakat yang besar dengan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pengelolaan dana zakat dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung. Rektor Unila Prof.Ir. Hasriadi Mat Akin menjelaskan, lebih dari ribuan mahasiswa di Unila yang menengah kebawah. Sehingga, pihaknya mendiskusikan dengan Baznas bagaimana cara untuk menggugah rekan-rekan untuk menunaikan zakat, dan membantu mahasiswa yang kurang mampu untuk biaya pendidikan dan biaya hidup. \"Kita berharap, Baznas bisa sebagai wadah untuk dapat menunaikan zakat para civitas akademika maupun staf dari Unila yang berjumlah lebih dari 2000 orang dengan pendapatan sekitar Rp 6 juta hingga Rp 15 juta. Dan saya rasa itu cukup untuk menunaikan zakat 2,5 persen. Karena di dalam situ, ada hak orang lain juga,\"ujarnya, Selasa (23/4). [caption id=\"attachment_61882\" align=\"alignnone\" width=\"1280\"] Penandatanganan MoU pengumpulan zakat dan sedekah antara Baznas Lampung dengan Unila, yang ditandatangani oleh Ketua Baznas Lampung H. Mahfud Santoso, dan Rektor Unila Prof. Ir. Hasriadi Mat Akin di ruang rektorat, Selasa (23/4). Foto Ruri/radarlampung.co.id[/caption] Ketua Baznas Provinsi Lampung H. Mahfud Santoso mengatakan, zakat-zakat yang dikumpulkan oleh Unit Pengumpul Zakat Unila nantinya akan disalurkan kepada mahasiswa Unila yang tidak mampu untuk membayar biaya pendidikan, dan family atau tetangga dosen atau pegawai yang membayar zakat yang tergolong tidak mampu. \"Jadi, hasil pengumpulan zakat dikembalikan lagi ke mahasiswa Unila yang tidak mampu. Baznas hanya sebagai wadah untuk pengumpulannya saja. Intinya dikembalikan ke mustahik zakat,\" katanya. Ketua MUI Provinsi Lampung KH. Khairuddin Tahmid menuturkan, sebagai warga negara berkewajiban untuk menunaikan zakat sesuai dengan peraturan yang ada. \"Di dalam penghasilan yang didapat, ada hak orang lain sebesar 2,5 persen, dan harus diberikan,\" pungkasnya. Foto : Polda for Radarlampung Kepsyen : 1. Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto didampingi Wakapolda Lampung Brigjen Teddy Minahasa dan Karo Ops Kombes Pol Yossi serta Kombes Joni menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua Baznas Lampung H. Mahfud Santoso, Ketua MUI Lampung KH. Khairuddin Tahmid, Dewan Penasehat Baznas Prof Karwono serta pengurus Baznas Lampung. Foto Ruri/radarlampung.co.id Foto: Ruri 2. Penandatanganan MoU pengumpulan zakat dan sedekah antara Baznas Lampung dengan Unila, yang ditandatangani oleh Ketua Baznas Lampung H. Mahfud Santoso, dan Rektor Unila Prof. Ir. Hasriadi Mat Akin di ruang rektorat, Selasa (23/4). Foto Ruri/radarlampung.co.id

Tags :
Kategori :

Terkait