Polinela Bina Desa Pertanian Organik di Desa Kubu Batu 

Senin 21-12-2020,19:17 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pengabdian kepada masyarakat sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menerapkan hasil penelitian maupun teknologi terapan yang telah dihasilkan civitas akademika kampus. Tujuannya untuk membantu berbagai aktivitas maupun mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, khusunya petani dengan tanpa mengharapakan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum, kegiatan pengabdian pada masyarakat dirancang oleh perguruan tinggi untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa, khususnya dalam mendorong kesejahteraan dan kemajuan masyarakat dan bangsa Indonesia. Salah satu kegiatan dari Bina Desa yang diadakan oleh BEM Politeknik Negeri Lampung (Polinela) adalah penyuluhan pertanian guna meningkatkan pengetahuan dan teknologi terkait pertanian organik. Kegiatan penyuluhan dilakukan di Desa Kubu Batu, Kec. Way Khilau, Pesawaran yang diketuai oleh Dr. Dulbari, S.P., M.Si. dan Tim dosen dari Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Polinela, yang terdiri dari: Lina Budiarti, S.P., M.Si., Destieka Ahyuni, S.P., M.Si., Miranda Ferwita Sari, S.P., M.Sc., dan Hidayat Saputra, S.P., M.Si. Sebagian besar masyarakat di Desa Kubu Batu adalah bertani padi sawah. Dari hasil survei dan wawancara diketahui bahwa produktivitas padi sawah di Desa Kubu Batu masih rendah akibat tingkat kesuburan tanah yang terus menurun. Menurut ketua tim Dr. Dulbari penurunan kualitas kesuburan tanah ini disebabkan oleh penggunaan pupuk kimia yang terus menerus tanpa diimbangi dengan penambahan pupuk organik. Selain masalah kesuburan lahan, serangan hama pada tanaman padi juga menjadi kendala. Pengendalian yang sering dilakukan oleh petani adalah dengan insektisida sintetik dalam mengendalikan hama-hama pada tanaman padi. Penggunaan psetisida organic atau pestisida nabati belum diterapkan oleh para petani dikarenakan masih kurangnya pemahaman dalam pembuatan, efisiensi dan teknik pengaplikasian. Sumber daya lokal seperti bahan-bahan organik dari sisa-sisa tanaman padi hasil panen tidak dimanfaatkan dengan maksimal oleh petani. Berlimpahnya sumber bahan organik lain untuk pembuatan pestisida nabati juga melimpah di Desa Kubu Batu. Bahan-bahan tersebut seperti serai wangi yang dapat dibuat untuk pestisida nabati dalam mengendalikan hama-hama tanaman. Oleh karena itu, perlu adanya pengarahan dan bimbingan tentang pemanfaatan bahan-bahan organik dalam pembuatan pupuk kompos dan pestisida nabati untuk budidaya padi di Desa Kubu Batu untuk meningkatkan produksi padi. [caption id=\"attachment_156835\" align=\"alignnone\" width=\"1280\"] FOTO IST.[/caption] Kegiatan penyuluhan dan bina desa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan tentang dampak buruk penggunaan pupuk kimia yang terus menerus terhadap kesuburan tanah, sifat fisik dan kimia tanah, memberikan pemahaman dan wawasan tentang dampak negatif penggunaan pestisida kimia yang berlebihan, memberikan pemahaman dan wawasan tentang sumberdaya lokal berupa bahan-bahan tanaman sebagai sumber bahan organik dan sumber pembuatan pestisida nabati yang ramah lingkungan. Kegiatan bina dena ini juga memberikan pelatihan agar petani memiliki kemampuan atau skill dalam membuat pupuk kompos dan pestisida nabati yang mudah dan efisien. Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati, terjadi peningkatan pemahaman peserta petani sebesar 60 persen dan petani tertarik akan mencoba dan menerapkannya di lahan pertanian mereka. (rls/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait