Enam Kandidat Berebut Rekomendasi PDIP

Senin 23-09-2019,04:05 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebanyak enam kandidat bakal calon (balon) wali kota dan tiga kandidat balon wakil wali kota untuk Pilkada Bandarlampung 2020 berebut rekomendasi dari PDI Perjuangan. Enam kandidat balon wali kota yakni Wiyadi, Eva Dwiana, M Yusuf Kohar, Amin Fauzy AT, Rycko Menoza SZP, dan Tulus Purnomo Wibowo. Sedangkan tiga kandidat balon wakil wali kota uakni Ahmad Jares Mogni, Frans Agung Mula Putra, dan Yonasyah. Wiyadi menjadi pendaftar pamungkas dalam penjaringan dari partai banteng tersebut. Meskipun pendaftaran untuk umum telah tutup sejak Senin (16/9), namun ketua DPRD Lampung ini memasukkan berkas sebagai balon wali kota, kemarin. Pendaftaran bagi kader internal memang terbuka sampai kemarin (22/9). Dan, pendaftarannya sebagai balon wali kota menepis rumor bahwa dirinya akan menjadi pendamping Rycko Menoza SZP dalam pilkada. Ini dia tegaskan kepada Radar Lampung di kantor DPC PDIP Bandarlampung, kemarin. ”Saya (mendaftar) posisi (balon) wali kota. Sesuai dengan hasil konferda yang lalu disampaikan bahwa PDIP akan mengusung kader internal. Sekarang di PDIP sudah banyak kader yang sanggup dan cakap untuk maju pilkada,” kata ketua DPC PDIP Bandarlampung ini usai pendaftaran. Dari hasil penjaringan, terdapat empat kader internal yang mendaftar. Yakni Wiyadi, Eva Dwiana, Tulus Purnomo, dan Ahmad Jares Mogni. Menurut Wiyadi, ini bukanlah rivalitas antarkader. ”Sesama kader bukan bersaing, tetapi petugas partai. Karena saya sudah ikut penjaringan ini, maka selanjutnya saya akan ikut, tunduk, patuh, dan tegak lurus terhadap keputusan partai,” ucapnya. Dengan keputusannya maju sebagai balon wali kota, maka Wiyadi kini harus berupaya kembali menaikkan pamornya di masyarakat. Ini karena DPP PDIP akan menurunkan tim survei untuk menilai tingkat popularitas dan elektabilitas calon yang akan menerima rekomendasi. ”Kita kan selama di legislatif menjaring aspirasi dan sering turun ke bawah. Kita memperjuangkan amanah masyarakat untuk menjadi program di Bandarlampung. Sekarang juga banyak silaturahmi dengan masyarakat dan komunitas,” kata Wiyadi. Menurut dia, silaturahmi kepada masyarakat pun bukan \'karena mau pilkada. Tapi sudah dia lakukan selama tiga kali menjabat anggota dewan. ”Jadi saya mohon doa restu kepada masyarakat Bandarlampung,” ucapnya. Sementara, Sekretaris DPC PDIP Bandarlampung Melinda mengatakan bahwa penjaringan balon wali kota-wakil wali kota resmi ditutup, kemarin, setelah melalui sejumlah rangkaian. Yakni sejak 9-16 September pendaftaran dan pemulangan berkas. Kemudian 16-18 September penelitian berkas dan 19-20 September perbaikan berkas. Ketua tim penjaringan Dedi Yuginta pun telah menyerahkan berkas tersebut kepada DPC PDIP Bandarlampung ”Hari ini kami pleno dan menghasilkan sembulan nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari PDIP peridoe 2021-2024,” kata Melinda. Kepala Bidang Infokom DPC PDIP Bandarlampung Fandi Tjandra menambahkan, pihaknya akan menyerahkan berkas penjaringan tersebut kepada DPP PDIP melalui DPD PDIP Lampung. Dia juga mengatakan bahwa masih ada jalur lain bagi yang ingin mencalonkan diri. ”Walaupun kami sudah membubarkan tim penjaringan, tetapi ada kesempatan mendaftar di DPD PDIP provinsi dan DPP PDIP jika masih ada yang mau mendaftar,” ucapnya. (dna)

Tags :
Kategori :

Terkait