radarlampung.co.id - Pihak Kepolisian masih menyelidiki penyebab meninggalnya jasad yang ditemukan di pinggir Pantai Peti Kemas Jalan Yos Sudarso, Way Lunik, Panjang, Bandarlampung. Kapolsek Panjang Kompol Adit Priyanto mengatakan bahwa awalnya petugas tidak menemukan identitas pada diri jenazah. Namun berkat alat mambis milik Inafis Polresta Bandarlampung. \"Pas ditemuin nelayan itu enggak ada. Cuma waktu dicek pake alat Inafis sidik jarinya dan ketauan nama dan identitasnya,\" katanya, Kamis (9/1). Saat ditanya apa penyebabnya, Adit mengaku belum mengetahuinya ia bahkan meminta bersabar agar petugas mengidentifikasi terlebih dahulu. \"Belum tahu, masih diperiksa sama inafis dan dokter di rumah sakit,\" ungkapnya. Terkait korban ditemukan bersimbah darah, Adit menduga darah tersebut berasal dari benturan batu karang dan benda keras lainnya yang berada di pantai terebut. \"Untuk luka bersimbah darah itu dugaan nya karena terbentur batu karang,\" terangnya. Lebih jelas dirinya mengimbau agar menanyakan langsung kepada Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung karena kasus tersebut mereka yang menangani. \"Jadi kita ambil laporannya saja, sekarang kasus ini langsung diambil piket reskrim,\" tandasnya. (mel/ang)
Kategori :