Gara-gara Ayam Kakak Bacok Adik

Senin 14-10-2019,19:00 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Salah paham karena seekor ayam, kakak beradik Dadang Sumantri (45) dan Didi Mulyadi (40), warga Pekon Roworejo, Kecamatan Suoh, Lampung Barat bertikai. Keributan berakhir dengan penganiayaan yang menyebabkan Didi Mulyadi terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Informasi yang dihimpun, perkelahian terjadi di kebun kakao belakang rumah Zein Hidayat (kakak kandung dari Dadang dan Didi), sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (12/10). Keributan dipicu salah paham setelah Didi menjual seekor ayam. Kapolsek Sekincau Kompol Suharjono mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Haryadi mengatakan, Didi menjual ayam kepada seseorang dan ditemukan oleh Dadang. ”Lantas Da menanyakan ayam yang dibawa saksi. Ia mengaku ayam itu miliknya. Karena tidak enak, saksi menemui Didi yang menjual ayam,” kata Suharjono. Dari sini, saksi dan Didi menemui Dadang. Saat itulah kakak beradik tersebut adu mulut. Kemudian Dadang menyerang adiknya dengan sebilah golok. ”Korban ini sempat akan memukul pelaku dengan kayu. Namun pelaku yang sedang mengupas kelapa menggunakan parang untuk menyerang adiknya,” ujarnya. Akibatnya, Didi mengalami luka bacok di bagian telinga kiri dan mengalami pendarahan. Ia sempat dibawa ke seorang mantra, kemudian dirujuk ke rumah sakit di Tanggamus. ”Hasil penyelidikan, korban ini diketahui stres. Bahkan sebelumnya ia pernah menganiaya kakaknya,” sebut dia. Sementara Dadang diamankan polisi. Pihak keluarga berusaha mengajukan permohonan penangguhan dan akan menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan. Namun belum dikabulkan. (nop/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait