RADARLAMPUNG.CO.ID - Calon Wali Kota Rycko Menoza SZP prihatin melihat kondisi warga yang tinggal di pinggiran dan pesisir Bandarlampung.
Ia mengatakan, selama ini warga di pinggiran kota kurang tersentuh pembangunan. Akses jalan yang rusak dan warga pesisir pantai hidup dikelilingi sampah.
Karena itu, harus ada pemerataan pembangunan antara pusat dan pinggiran kota. Sebab setiap warga memiliki hak yang sama dalam menikmati pembangunan dari uang rakyat tersebut.
\"Penduduk di Bandarlampung harus mendapatkan hak yang sama dalam menikmati pembangunan. Jangan hanya di pusat kota,\" tegas Rycko.
Beberapa waktu lalu Rycko keliling pemukiman penduduk di pinggir laut. Kondisinya sangat memperihatinkan.
Masyarakat tinggal di atas bangunan dengan tumpukan sampah dibawahnya. Akses jalan mereka hanya jembatan kayu yang sudah lapuk.
Ke depan, kata Rycko, apabila dirinya terpilih, akan memperhatikan masyarakat yang ada di pinggiran kota dan pesisir.
Program bedah rumah akan diarahkan untuk masyarakat pra sejahtera di wilayah tersebut. Ini bekerjasama dengan Pemprov Lampung.
Lalu, semua lapisan masyarakat akan dilibatkan untuk membersihkan dan memanfaatkan sampah di pemukiman penduduk yang selama ini dibiarkan menumpuk.
Akses jembatan antar rumah penduduk juga akan diperbaiki agar tidak membahayakan.
\"Kita akan menata wilayah pesisir agar mereka mendapatkan kehidupan yang layak. Penataan ini tentu dilakukan tanpa ada penggusuran atau pemindahan,\" tegas calon wali kota nomor urut 1 yang berpasangan dengan Johan Sulaiman ini.
Selain itu, dukungan fasilitas kesehatan harus didapatkan dengan baik oleh setiap warga. Bantuan untuk masyarakat pra sejahtera harus tepat sasaran. (rls/ais)