Produk Jasa Keuangan Meningkat, Masyarakat Harus Waspada

Selasa 16-10-2018,11:00 WIB
Editor : Redaksi

Radarlampung.co.id - Lembaga jasa keuangan kini semakin beragam berkat adanya financial technology (fintech) atau teknologi finansial (tekfin). Demikian diungkapkan Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, M.B.A., dalam kegiatan Semnas bersama OJK. Banyaknya pilihan membuat masyarakat jadi punya kesempatan yang sama untuk mengakses produk-produk jasa keuangan. Hal ini, tentu memiliki dampak positif dan negatif yang sama-sama harus diwaspadai. \"Konsekuensi positifnya, literasi jada keuangan menjadi semakin luas karena beragamnya pilihan produk dan lembaga jasa keuangan,\" katanya. Ini membuat masyarakat yang tadinya tidak tersentuh oleh lembaga jasa keuangan, kini sudah bisa ikut mengakses produk jasa keuangan dan industri finansial. Hal ini juga tentu akan mendorong aktifitas perekonomian. Sedang, lanjut dia, konsekuensi negatif yang harus diterima yakni ekses kegiatan industri yang sangat variatif, akhirnya bisa saja dimanfaatkan sekelompok orang untuk disalah gunakan. Hal ini juga bisa memicu munculnya kasus penyelewengan kredit hingga investasi bodong. \"Apalagi maayarakat kita selalu ingin yang gampang. Maka menurut kami memang perlu disosialisasikan prinsip kehati-hatian di Lembaga Jasa Keuangan ini kepada masyarakat,\" katanya. (ega/ang)

Tags :
Kategori :

Terkait