Puluhan Pemandu Wisata Lambar Ikut Uji Kompetensi

Minggu 20-09-2020,16:00 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID– Sebanyak 40 orang tour guide (pemandu wisata) di Kabupaten Lampung Barat, mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Rafflesia, Jakarta dipusatkan d Wisma Sindalapai Minggu (20/9). Kabid Sarana dan Prasana (Sarpras) Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lambar Cekden Hamdan mengungkapkan, tour guide merupakan sebuah profesi yang bertugas untuk memberikan bantuan, informasi, dan interpretasi warisan budaya, sejarah, serta kontemporer kepada wisatawan di suatu destinasi wisata, karena itu pentingnya legalitas para Tour Guide untuk menjalankan tugasnya. ”Jumlah pendaftar pada uji kompetensi tour guide yang dilakukan secara online beberapa waktu lalu cukup banyak sekitar 150 orang, namun karena kondisi pandemic Covid-19 ini maka untuk pelaksanaan uji kompetensi dilakukan terbatas, dan untuk di Lambar ini dibatasi sebanyak 40 orang saja,” ungkap Cekden, mendampingi kepala Disporapar Lambar Tri Umaryani. Dalam uji kompetensi tersebut, kata dia, peserta mengikuti uji tertulis, ujian wawancara, dan juga pengenalan potensi pariwisata di kabupaten setempat. Para peserta begitu antusias mengikuti jalannya uji kompetensi tersebut, terlebih itu menjadi momen yang ditunggu mengingat menjadikan para tour guide di Lambar memiliki legalitas sehingga akan mampu menanamkan keprcayaan para wisatawan. ”Kepercayaan para tourism terhadap pemanduan itu menjadi hal terpenting dilaksanakannya uji kompetensi ini, dan pemanduan tidak sembaraangan namun harus memiliki legalitas, karenanya dengan mengikuti uji kompetensi ini mereka akan mendapatkan legalitas sebagai pemandu wisata,” kata dia. Dengan telah mengkuti uji kompetensi, lanjut Cekden, maka pihaknya berharap para tour guide akan mampu memberikan pelayanan sebaik mungkin terhadap para wisatawan yang berkunjung. Terlebih semakin tahu jumlah wisatawan yang berkunjung ke kabupaten setempat terus meningkat. ”Uji kompetensi ini tidak hanya sebatas untuk legalitas mereka saja, namun juga mampu menjadikan mereka sebagai pemandu wisata yang juga mampu memberikan pelayanan terbaik dan mampu mengenalkan destinasi wisata di Lambar secara luas,” pungkasnya. (nop/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait