RADARLAMPUNG.CO.ID – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo bertindak cepat atas banyaknya laporan masyarakat yang merasa tidak nyaman berada di Taman Gajah, Bandarlampung. Dia berjanji akan memperbaiki sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan, khususnya di taman bermain anak-anak yang baru saja dia resmikan pada bulan lalu, tepatnya Minggu (17/2). ”Nanti kita perbaiki lagi,” kata Ridho kepada radarlampung.co.id melalui aplikasi WhatsApp Messenger, Minggu (10/3) malam. Pernyataannya ini menanggapi rusaknya karpet sintetis yang menjadi alas taman bermain anak-anak. Dari pantauan radarlampung.co.id, Minggu petang, karpet sintetis yang menyerupai rumput tersebut sudah terkelupas. Padahal, taman ini belum genap sebulan diresmikan. Kondisi taman juga kotor. Aturan untuk tidak menggunakan alas kaki di atas karpet sintetis tersebut pun menjadi percuma. Karena, karpet tersebut sudah kotor dan rusak. Tidak hanya soal kenyamanan bermain bagi anak-anak. Faktor keamanan di taman ini pun mengkhawatirkan. Dari pantauan, di sekitar Taman Gajah tidak ada anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga pada hari libur kemarin. Semestinya, pada waktu akhir pekan, perlu penjagaan karena ramainya pengunjung yang datang. Benar saja. Keributan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Sekelompok anak muda berkelahi di taman bermain anak-anak. Sambil berteriak di depan anak-anak yang bermain, bahkan ada di antara mereka yang membawa balok kayu untuk berkelahi. Keributan ini spontan menjadi perhatian pengunjung dan menakuti anak-anak yang bermain. Ridho pun mengaku sudah mendapatkan laporan atas keributan tersebut. Dia mendapatkan laporan bahwa pemicu keributan adalah perebutan lahan parkir di sekitar taman tersebut. ”Urusan lahan parkir itu katanya. Panitia sudah koordinasi dengan Pol PP dan masyarakat sekitar (pedagang dan juru parkir dadakan yang biasa mangkal). Parkir coba tanya (pemerintah) kota itu. Gimana juru parkirnya? Jangan kantong samping terus. Jadi bikin ribut. Kalau urusan parkir sudah lama bermasalah,” urai Ridho. Soal petugas Satpol PP yang tidak berjaga di lokasi, Ridho juga memberikan perhatian khusus. Tak hanya itu, dia bahkan sudah meminta polisi untuk piket di sekitar Taman Gajah pada jam ramai kepada Kepolisian Daerah (Polda) Lampung. Juga, memasang kamera yang tersambung ke Polresta Bandarlampung. ”Sudah diusulkan waktu peresmian tempat anak-anak. Tempo hari yang dateng pak wakapolda. Takut ada kecelakaan, hipnotis, penculikan, dan lain-lain. Tadi kejadian kan,” pungkas Ridho. (dna/sur)
Quick Response, Gubernur Ridho Bakal Perbaiki Fasilitas Taman Gajah
Minggu 10-03-2019,23:24 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :