radarlampung.co.id - Radar Lampung menjadi media rujukan Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung dalam menentukan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI). Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum dalam Focus Group Discussion (FGD) untuk menentukan IDI Lampung di Hotel Emersia, Senin (22/4). Menurut Yeane, ada tiga indikator dalam menentukan IDI. Pertama berdasar media cetak, dalam hal ini yang menjadi rujukan adalah SKH Radar Lampung. Lalu FGD dan wawancara langsung ke narasumber. \"Jadi, awal mula kami mencari data dari Radar Lampung. Dari 2009 sampai sekarang, informasi awal kami dari Radar Lampung. Kami memilih Radar Lampung, karena merupakan media yang memiliki jaringan terbesar di Lampung. Setiap hari ada petugas yang khusus membaca koran ini dan memasukkan data,\" papar Yeane. Setelah data terkumpul, dilakukan FGD yang sedang berjalan. Ini untuk menambah informasi lain yang belum didapatkan. \"Hasil dari FGD, kami akan turun ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi,\" jelasnya. Sementara, Pj. Sekretaris Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis yang membuka FGD mengatakan, pada 2017, IDI Lampung mendapatkan 72 poin. Ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mendapatkan 61 poin. \"FGD ini untuk menentukan IDI 2018. Saya berharap ini bisa memberikan ruang demokrasi. Baik yang sedang berlangsung maupun yang akan datang, sehingga dapat memberikan kecerdasan masyarakat,\" tegasnya. Hamartoni menambahkan, demokrasi di Indonesia menjadi salah satu rujukan demokrasi dunia. Karena itu, perlu kehati-hatian dalam penentuan indeks demokrasi. (yud/ais)
Radar Lampung Rujukan BPS dalam Tentukan IDI
Senin 22-04-2019,14:26 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :