RADARLAMPUNG.CO.ID - Teknisi jasa duplikat kunci harus kerja keras dalam membantu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ya, teknisi yang dipanggil langsung oleh KPK tak hanya kesulitan membuka brangkas, namun juga mendapati kesulitan saat diminta membuka sebuah pintu kamar di rumah milik Bupati Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara, Jumat (11/10). Hal itu dikatakan salah satu teknisi jasa duplikat kunci bernama Ropi (37) yang keluar sekitar pukul 15.55 WIB untuk mengambil grinda di mobilnya yang terpakir di depan rumah Agung, di Jl. Sultanhaji, Kel. Kotasepang, Kec. Labuhanratu, Bandarlampung. \"Ya salah satu ruang pintu kamar agak susah dibuka. Makanya perlu digrinda,\" ujarnya. Namun, ia tidak bisa menjelaskan secara detil bagaimana proses sulitnya membuka pintu kamar tersebut. \"Nanti ya mas, saya mau masuk dulu,\" singkatnya. Untuk diketahui, pihak teknisi duplikat kunci sudah hampir tiga jam berusaha membuka salah satu pintu kamar di rumah Agung. Hingga pukul 16.20 WIB, para teknisi duplikat kunci belum selesai mengerjakan tugasnya. Diberitakan sebelumnya, KPK pun dikabarkan mengalami kesusahan dalam membuka salah satu pintu rumah milik Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, saat melakukan penggeledahan di rumah milik Bupati dua periode itu. Terlihat, KPK pun akhirnya menyewa jasa duplikat kunci untuk membuka salah satu pintu ruangan di dalam rumah milik Agung. (ang/sur)
Kategori :