RADARLAMPUNG.CO.ID - Pencarian Acep (20), warga Kandang Haur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ABK KM Safari yang hilang sejak Sabtu (26/12) lalu, masih dilakukan oleh Basarnas Lampung Beserta Tim SAR Gabungan. Rencananya, pencarian akan dilakukan sampai hari ke tujuh pasca korban terjatuh dan hilang sampai saat ini. Kepala Unit Siaga SAR Tulangbawang Santosa mewakili Kepala Basarnas Lampung mengatakan, di hari ketujuh korban hilang, Basarnas Lampung beserta Tim SAR Gabungan akan melakukan evaluasi. \"Hari ke tujuh nanti kita akan evaluasi dan menunggu arahan pimpinan. Kita juga akan koordinasi dengan pihak keluarga,\" ungkap Santosa kepada radarlampung.co.id, Jumat (1/1). Sampai hari ini (1/1), korban masih belum ditemukan. Berbagai upaya juga telah dilakukan Basarnas Lampung beserta Tim SAR Gabungan. Mulai dari memperluas area pencarian, menyebarluaskan informasi kepada warga sekitar seperti, Kualateladas, Sungaiburung sampai ke Kualapenet, sampai melakukan koordinasi dengan pos-pos Polairud. Diberitakan, KM Safari bertolak dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, dengan tujuan mencari hasil laut, pada 8 November. Pada Sabtu (26/12) KM Safari memutuskan berteduh di perairan Kuala Seputih, Tulangbawang, Lampung, karena cuaca buruk. Sabtu malam sekira pukul 20.00 WIB, korban Acep turun dari buritan atas untuk makan malam, namun tidak lama setalah korban turun terdengar suara sesuatu jatuh ke laut dan teriakan minta tolong. Mendengar itu, Nahkoda kapal langsung menuju sumber suara. Saat tiba, ia melihat korban sedang terapung. Dia lalu mengambil alat bantu apung dan melemparkannya. Namun, karena kondisi gelap, hujan deras, dan arus sekitar lokasi kencang, korban tidak dapat meraih alat bantu apung. Sejak saat itu korban dinyatakan menghilang dan dalam pencarian sampai saat ini. (nal/sur)
Hampir Satu Pekan Hilang, ABK KM Safari yang Tenggelam Belum Ditemukan
Jumat 01-01-2021,16:44 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :