Hasil Rapat, Rekomendasikan ASN Tanggamus Kerja Dari Rumah  

Senin 16-03-2020,17:15 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Pemkab Tanggamus menggelar rapat membahas antisipasi virus Corona (Covid-19), Senin (16/3). Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat utama sekretariat kabupaten itu dipimpin Sekkab Hamid H. Lubis serta diikuti seluruh kepala OPD, asisten dan staf ahli.

Hamid H. Lubis mengatakan, ada beberapa rekomendasi yang akan disampaikan kepada bupati. Di antaranya ASN yang bekerja dari rumah (work from home) dan pelajar yang belajar dari rumah seperti instruksi dari Presiden serta Gubernur Lampung.

\"Berdasar hasil rapat, ada beberapa konsep yang akan disampaikan kepada bupati. Seperti ASN bekerja dari rumah. Begitu dengan pelajar. Tapi ini belum fix. Sebab keputusan ada pada bupati. Insya Allah besok pagi bupati yang umumkan langsung,\" kata Hamid H. Lubis.

Meski nantinya perkantoran libur atau bekerja dari rumah, namun khusus OPD yang bersentuhan dengan pelayanan kepada masyarakat seperti Disdukcapil, Disnaker, Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Diskes, dilakukan dengan sistem piket.

Selain merekomendasikan agar ASN bekerja dari rumah dan pelajar belajar di rumah, Hamid menegaskan bahwa kegiatan besar yang melibatkan masyarakat juga ditunda. Artinya, gelaran Tanggamus Expo dalam rangka memeriahkan HUT ke-23 kabupaten yang dijadwalkan 27-30 Maret kemungkinan bakal ditunda.

\"Kegiatan yang melibatkan orang ramai, untuk sementara waktu ditunda dulu. Sampai ada arahan lebih lanjut dari pimpinan. Lalu mengenai perjalanan dinas luar kota maupun luar negeri bagi pejabat, dipastikan ditunda dulu,\" tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Hamid H. Lubis juga mengimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan makan makanan bergizi. \" Saya imbau agar masyarakat selalu jaga kebersihan lingkungan,\" sebut dia.

Sementara Direktur RSUD Batin Mangunang dr. Dian Ekawati mengatakan, rumah sakit siap jika memang ada warga Tanggamus yang terindikasi terserang virus Corona. Rumah sakit itu sudah menyiapkan ruang isolasi.

\"Berdasar data dari Diskes Lampung, ada 114 orang dalam pengawasan (ODP). Maksudnya di sini, mereka habis bepergian atau bekerja di daerah terkonfirmasi Corona. Kami sudah koordinasi dengan puskesmas. Sistem surveilans juga sudah jalan. Mereka sudah melalui pemeriksaan di bandara dan KKP Raden Intan. Sampai sekarang masih negatif,\" papar Dian. (ral/ehl/ais)

 

Tags :
Kategori :

Terkait