radarlampung.co.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung mengimbau pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten untuk bekerjasama dengan organisasi profesi dalam penanganan virus corona covid-19.
Ketua IDI Lampung yang juga dosen fakultas kedokteran Universitas Lampung Dr. dr. Asep Sukohar, M.Kes. mengatakan, gejala klinis yang paling mungkin dialami seseorang dengan dugaan virus corona ialah batuk pilek disertai pneumonia atau radang paru.
\"Jika ada pasien panas tinggi disertai batuk pilek pasti yang ada di benak, suspect. Nah, gejala klinis yang paling mungkin ialah batuk pilek disertai pneumonia atau radang paru. Apa gejalanya tang bisa dideteksi, seperti sesak nafas, batuk sangat kuat, bisa juga manifestasi infeksi paru dan lainnya. Tapi gejala yang bisa terbaca dari luar, itu sesak nafas,\" ujarnya, Selasa (3/3).
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari daerah suspect, menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
\"Makanan yang bergizi, cuci tangan sebelum makan, istirahat yang ckup, dan juga jangan trlalu stres. Saat ini juga pemerintah sudah memberlakukan bahwa penumpang atau pengunjung dari daerah suspect harus diisolasi dulu sampai masa inkubasi terlewati,\" tukasnya.
Ia menambahkan, Unila juga akan memberikan pengetahuan terkait virus corona, yang akan menghadirkan narasumber ahli, seperti perhimpunan spesialis paru cabang Lampung, perwakilan dari rumah sakit pemerintah.
\"Warga Unila juga akan deklarasi antisipasi penanganan dan pencegahan virus corona pada Kamis mendatang,\" pungkasnya. (rur/ang)