Rumah Pegawai BNNP Lampung Dibobol Pencuri, Perhiasan Senilai Ratusan Juta Lenyap

Sabtu 29-06-2019,15:15 WIB
Editor : Kesumayuda

Radarlampung.co.id - Aksi pencurian rumah kosong kembali terjadi. Kali ini yang menjadi sasaran Rumah Kabag Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung Noprian Priya Utama (52) di Jl. Dr. Warsito, gang Malabar, Kupang Kota, Telukbetung Utara (TbU), Bandarlampung. Akibatnya perhiasaan emas dan berlian senilai ratusan juta rupiah dibawa kabur pencuri.

Peristiwa itu terjadi, Kamis (27/6) siang. Saat itu, Noprian baru saja pulang dari kantor dan menemukan rumahnya berantakan dengan pintu lantai dua yang rusak diduga karena di dongkel menggunakan linggis.

\"Rumah memang pas kondisi kosong, anak istri kebetulan sedang ke luar, mereka ada di rumah kalau siang. Jadi saya itu biasa pulang untuk Salat Dzuhur di Rumah, tapi saat hari itu kok saya tidak pulang dan malah pulang langsung sore jam setengah lima. Sampai di rumah laci lemari udah berantakan, terus ke lantai dua lihat berantakan juga, pintu udah rusak semua,\" ungkapnya saat ditemui di kediamanya, Sabtu (29/6).

Noprian mensinyalir, para pelaku masuk dari lantai dua dengan cara memanjat loteng dan langsung mengambil perhiasa milik istrinya di kamar lantai tiga.

\"Abis itu baru mereka masuk ke kamar saya dan anak-anak. Di kamar saya itu ada tiga laptop, satu kamera, cincin ruby dan jam tangan ada di meja, tapi tidak diambil. Yang diambil itu hanya perhiasan istri saya di dalam lemari, emas ada juga berlian yang asli sampe yang palsu hasil istri saya kerja juga dibawa. Sekitar ratusan juta ruginya,\" terangnya.

Atas kejadian ini, Noprian langsung membuat laporan ke Polresta Bandarlampung seraya berharap para pelaku segera tertangkap. \"Polisi juga sudah olah TKP, tadi malam ada lima orang dari Polda dateng lagi. Mudah-mudahan cepat ketangkap pelakunya,\" tandasnya.

Sementata itu, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Rosef Effendi mengakui bila pihaknya telah menerima laporan tersebut. “Sudah kami terima, sudah olah TKP, sekarang masih penyelidikan,\" singkatnya. (Mel/kyd)

Tags :
Kategori :

Terkait