Sampaikan Bantuan ke Panti Asuhan, Motor Justru Raib Digondol Maling

Senin 14-10-2019,08:07 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Maraknya pencurian kendaraan bermotor di Kota Bandarlampung masih terus meresahkan. Siapapun targetnya dan dalam kondisi apapun jika pantauan lengah, bukan tidak mungkin kendaraan raib begitu saja. Sri, warga Jalan Tanjungbaru, Kotabumi Selatan, yang berprofesi sebagai wartawan media cetak dan online di Kota Bandarlampung mengalami nasib sial tersebut. Ya, kendaraan roda duanya raib digondol maling saat mengantarkan rekanya mengunjungi Panti Asuhan Al-Husna, jalan Kayu Manis, Sepangjaya, Minggu (13/10). Sri mengatakan, kurang lebih lima menit sepeda motor Beat warna merah putih dengan plat BE 5398 QP itu berada di halaman parkir. Saat ia dan rekannya mengisi buku tamu, rekanya kembali ke parkiran dan mendapati motor miliknya sudah tidak ada di tempat tersebut. \"Saya dan teman mengunjungi panti asuhan untuk memberikan sedikit rezeki, ketika saya dan teman masuk, untuk mengisi buku tamu, gak lebih dari lima menit teman saya keluar dan motor saya sudah raib,\" kata dia. Sri menjelaskan dari pantauan CCTV, pencuri terlihat beraksi terdiri dua orang dan menggunakan motor Honda Beat yang sama dengan warna motornya. \"Kalau lihat dari CCTV pencurinya ada dua orang, mereka berboncengan menggunakan motor Beat warna merah juga,\" terangnya. Sementara itu selain kehilangan kendaraan roda dua, Sri mengaku ia juga kehilangan berkas-berkas penting yang ditaruhnya di motor. \"Ada barang berharga ijazah asli SD, SMP, SMA, serta akta kelahiran, semuanya asli atas nama Seran (20) yang saya taruh di bagian depan motor ikut hilang,\" katanya. Jaelani (32) selaku Sekretaris sekaligus pengurus panti asuhan Al Husna menerangkan bahwa kejadian seperti ini sudah kali kedua terjadi. \"Ini yang kedua kalinya, kalau yang pertama itu mahasiswa, ia lupa mencabut kunci motornya, jadi kunci motor masih menggantung di motor, dan kalau kejadian ini si mba sudah mengunci stang, dan motornya hilang,\" katanya. Untuk diketahui, untuk pengusutan lebih lanjut Sri melaporkan kasus pencurian roda dua miliknya ke Polsek Kedaton Tanjungseneng, dan korban mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp18.390.000. (rls/apr/sur) 

Tags :
Kategori :

Terkait