RADARLAMPUNG.CO.ID - Calon Bupati Pesawaran nomor urut 2 Dendi Ramadhona menegaskan, jika diamanahkan kembali menjadi bupati, ia akan meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga tidak terjadi pengangguran. Upaya ini untuk mengatasi kesenjangan di tengah pandemi virus Corona.
\"Angka kemiskinan pada saat pertama menjabat tahun 2016, yakni sebesar 17 persen. Pada 2019 dari BPS, angka kemiskinan hampir 15 persen. Artinya terjadi penurunan angka kemiskinan selama kurun waktu tiga tahun,\" kata Dendi saat menjawab pertanyaan moderator.
Terkait rumah tangga miskin di tengah pandemi virus Corona, Pemkab Pesawaran sudah memberikan stimulus berupa bahan ketahanan pangan dan gratis biaya pengobatan.
\"Ke depan, jika terpilih, kami akan melakukan peningkatan produktifitas masyarakat sehingga tidak terjadi pengangguran. Indeks pertumbuhan ekonomi nasional mengalami penurunan 4,8 persen. Apalagi di daerah. Ke depan kami akan menyiapkan badan latihan dan kepada UMKM,\" urai Dendi.
Untuk program yang akan dilakukan guna meningkatkan indeks pembangunan manusia di Pesawaran, calon bupati incumbent ini menjelaskan, jika diamanahkan menjadi bupati, pertama akan meningkatkan sisi kesehatan. Bagaimana angka harapan hidup, pendidikan dan indeks pertumbuhan ekonomi
\"Tiga hal ini menjadi barometer dalam menyusun program ke depan. Pertumbuhan ekonomi, yakni bagaimana menyasar UMKM dan IKM di desa agar tumbuh dan berjalan serta diberikan stimulus dengan pinjaman lunak.
Sementara calon Bupati nomor urut 1 M. Nasir saat diberikan pertanyaan tentang langkah dan upaya mengatasi rendahnya SDM di desa dalam mengelola dana desa, menjelaskan akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepala desa serta aparatur secara berksinambungan.
\"Memang banyak sekali persoalan dana desa yang kita tanggapi. Tentu jika saya menjadi bupati ke depan, para kepala desa dan perangkat kita berikan pelatihan serta pembinaan yang berkesinambungan agar memahami aspek hukum dan penanganan sehingga tidak melanggar hukum,\" tegasnya.
Selain itu pembinaan kepada perangkat desa secara terus menerus sehingga memahami aturan dan mekanisme dalam pengelolaan dana desa.
\"Dengan begitu, dana desa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sesuai tujuan dari undang udang dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,\" jelasnya.
Selanjutnya, menjawab pertanyaan dari moderator terkait tolok ukur kesejahteraan sosial dan indikator dalam upaya pengembangan desa sejahtera dan mandiri dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, calon wakil bupati nomor urut 1 Naldi Rinara memaparkan, jika dirinya bersama M. Nasir terpilih, ke depan akan lebih mengelola desa-desa unggulan. Baik menggali sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
\"Contoh di daerah pesisir, ada sebuah potensi dari SDA yang sangat baik dan SDM yang sangat banyak dalam mengelola usaha. Insya Allah kami akan concern akan usaha di setiap desa,\" paparnya. (ozi/ais)