Satu Peserta Diksar UKM Cakrawala Belum Sadar

Senin 30-09-2019,18:55 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Penyidik Polres Pesawaran menyelidiki tewasnya Aga Trias Tahta (19), saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) UKM Cakrawala. Saat ini, polisi masih menunggu hasil visum et repertum. ”Saat ini Polres Pesawaran sedang mendalami kasus meninggalnya mahasiswa atas nama Aga tersebut. Memang sudah kita lakukan visum. Kondisi mayat banyak lebam. Ada dua jenis lebam. Pertama lebam mayat, dan lebam yang diduga hasil kekerasan. Tapi itu masih dugaan. Kita menunggu hasil visum. Intinya kami betul-betul lagi mendalami kasus ini,\" kata Kapolres Pesawaran AKBP Popon AS dihubungi Senin sore (30/9). Popon melanjutkan, selain mengakibatkan satu orang meninggal, dua mahasiswa peserta diksar masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Malahayati. \"Satu peserta sudah sadar dan satunya belum. Dugaannya hampir sama dengan yang dialami almarhum. Rencananya kasatreskrim akan investigasi lebih lanjut lagi untuk mengumpulkan barang bukti,\" tegasnya. Menurut dia, pihak penyelenggara maupun panitia tidak membuat surat izin kegiatan yang ditembuskan ke Polres Pesawaran. Pastinya, dari unsur kelalaian pihak panitia sudah bisa ditindaklanjuti. ”Ada unsur kelalaian saja dari panitia sudah bisa kena. Apalagi ada korban. Nah, tadi kita sudah ke rumah korban dan pihak keluarga keberatan diautopsi. Kita concern menyelidiki penyebab kematian. Kalau ada tindak kekerasan, berarti ada unsur tindak pidananya,\" sebut dia. Lebih lanjut Popon mengungkapkan, pihaknya belum meminta keterangan dua mahasiswa lainnya. Sebab kondisi mereka belum memungkinkan. ”Belum kita interview. Sebab belum sadar. Untuk korban satunya yang baru sadar, mungkin malam ini atau besok. Kita tunggu fit dululah,\" tandasnya. (ozi/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait