radarlampung.co.id - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengaku banyak menerima laporan dan keluhan dari masyarakat di kabupaten itu. Ini terkait banyaknya masyarakat dari luar yang datang. Baik pelajar, mahasiswa maupun pekerja.
Melihat perkembangan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Parosil Mabsus kembali mengimbau masyarakat Lambar yang berada di luar daerah, utamanya Jakarta, Jawa Barat maupun wilayah lain yang terpapar Covid-19 untuk bisa menahan diri. Tidak pulang kampung terlebih dahulu.
”Kalau misalnya adik-adik pelajar, mahasiswa maupun pekerja maupun sanak famili yang berada di luar daerah sayang dengan keluarga, bapak, ibu, adik, kakak dan tetangga di kampung, saya minta untuk mengurungkan niat (pulang). Sayangi keluarga di sini,” tegas Parosil
Pakcik--sapaan akrab Parosil Mabsus--melanjutkan, saat ini masyarakat Lambar banyak dilanda kegusaran dan kepanikan. Karena itu, dengan tidak mudik terlebih dahulu, maka diharapkan bisa memutus mata rantai perkembangan Covid-19.
”Saya berharap itu semua segera berakhir dan Covid-19 bisa hilang,” kata dia.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat. Khususnya di garda terdepan, seperti tenaga medis, TNI, Polri, dan pihak-pihak lain yang berpartisipasi dalam rangka pencegahan wabah Covid-19 di kabupaten itu.
”Semuanya sudah bahu-membahu bekerja, untuk memutus mata rantai Covid-19. Tetesan keringat bapak ibu akan menjadi nilai ibadah. Kita sama-sama berdoa semoga virus ini bisa hilang,” pungkas Ketua DPC PDIP Lambar tersebut. (nop/ais)