radarlampung.co.id - Innalilahi Wainnaillaihi Rojiun. Satu jamaah calon haji (JCH) Lampung, Sarudin pohan (90) meninggal dunia di tanah suci. Jamaah asal Bandarlampung tersebut menghembuskan nafas terakhir diduga karena sakit.
Kabar duka ini langsung disampaikan General Manajer Bisnis Radar Lampung Liris Vawina yang masuk dalam rombongan kloter 9 JKG asal Bandarlampung. Liris mengatakan berdasarkan informasi dari Ihsan, Pimpinan KBIH Safir Al Madinah, juga almarhum tergabung dalam KBIH yang sama.
\"Innalilahiwainnailaihirojiun, kami baru dapat informasi bahwa salah satu jamaah asal Bandarlampung tutup usia, Rabu (7/8) pukul 8 WAS (waktu arab saudi) di Rumah Sakit King Fahd Madinah,\" ujar Liris melalui pesan whatsappnya, Kamis (8/8).
Liris mengatakan, almarhum telah di makamkan di Pemakaman Baqi, Madinah. Di mana, lokasinya bersebelahan dengan Masjid Nabawi. \"Almarhum disholatkan di Masjid Nabawi dan langsung di makamkan di Pemakaman Baqi Madinah,\" tambah Liris.
Liris menyebut, almarhum sebelumnya sempat mendapatkan perawatan ketika dalam pesawat di perjalanan menuju Madinah, Sabtu (13/7). Selama kurang lebih hampir 10 jam perjalanan di pesawat tidak ada kendala apa-apa. Namun 30 menit sebelum pesawat mendarat salah satu calon jemaah haji, Sarudin pohan (90) harus mendapatkan perawatan.
\"Menjelang 30 menit mendarat di bandara Madinah, satu JCH mengalami sakit, dan membutuhkan perhatian khusus petugas medis maupun para kru kabin pesawat,\" ungkap Liris.
Setelah mendapatkan informasi hasil pemeriksaan, menurut petugas, Sarudin Pohan mengalami kelelahan. \"Iya informasinya beliau kelelahan, juga katanya menahan buang air kecil. Tapi setelah mendapatkan pemeriksaan Alhamdulillah sehat walafiat dan tidak perlu dirujuk ke rumah sakit,\" tambah Liris.
Informasi satu JCH asal Bandarlampung yang tutup usia ini juga dibenarkan Kabid penyelengga haji dan umroh kanwil kemenag Lampung Seraden Nihan. \"Iya benar, kami sudah dapat informasinya. Kemarin (7/8) salah satu jemaah asal Bandarlampung atas nama bapak Sarudin Pohan tutup usia,\" kata Seraden yang dikonfirmasi Kamis (8/8).
Menjelang puncak haji, Seraden meminta semua petugas benar-benar membimbing JCH asal Lampung tetap dalam kondisi prima menjelang rangkaian wukuf yang bakal dimulai Jumat (9/8). (rma/kyd)