ITERA dan Universitas Kyushu Jepang Bahas Explorasi Potensi Biomassa

Minggu 20-10-2019,14:27 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Institut Teknologi Sumatera (Itera) sebagai institut teknologi yang lahir guna memenuhi kebutuhan ahli di Sumatera, Itera juga akan fokus mengembangkan sumber-sumber energi terbarukan, termasuk energi biomassa. Hal tersebut untuk menyiapkan alternatif energi, selain yang bersumber dari bahan fosil. Atas dasar itulah Itera melalui Itera International Office (IIO) mengadakan workshop bertema Ekplorasi Potensi Biomassa dengan menghadirkan pakar biomassa asal Universitas Kyushu, Jepang. Rektor Itera Prof.Ir. Ofyar Z. Tamin mengatakan, Itera sangat bangga dengan kehadiran para ahli biomassa dari Universitas Kyushu, Jepang untuk berbagi ilmu secara langsung kepada mahasiswa dan dosen Itera. “Melalui beberapa program studi dan kepakaran para tenaga dosen, Itera akan terus berupaya mengeksplorasi potensi energi terbarukan yang ada di Lampung dan Sumatera. Sebab, kita tidak dapat bergantung dengan energi fosil yang dapat habis, dan butuh waktu lama dalam prosesnya,” katanya. Prof. Miyazaki Takahito, salah satu pemateri, menyampaikan, Indonesia sangat menjanjikan dalam hal potensi biomassa sebagai sumber bahan utama bagi produksi aktivasi karbon. Sehingga, studi tentang biomassa sangat diperlukan untuk menanggulangi masalah lingkungan di Indonesia. \"Bahkan biomassa dapat mengubah sisa residu menjadi super kapasitor, sebuah sumber penyimpanan yang besar,\" ujar Porf. Miyazaki Takahito. Dalam kesempatan tersebut juga, Itera melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan University of Leeds, Inggris. Itera secara langsung diwakili oleh Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., sementara University of Leeds, Inggris diwakili oleh Prof. Norma Martin Clement. MoU tersebut merupakan pijakan Itera dan University of Leeds untuk melakukan kerjasama lanjutan, mulai dari program pendidikan S3 untuk para dosen Itera, pertukaran dosen dan mahasiswa, hingga riset bersama anarkedua perguruan tinggi. Untuk diketahui, Itera telah melakukan penandatanganan MoU dengan 10 perguruan tinggi dunia, yang tersebar di berbagai negara seperti Yokohama National University, dan Gunma University di Jepang, The Technical University of Munich, Jerman, Seoul Women University, Korea Selatan, Harbin Institute of Technology, Tiongkok, KU Leuven, Belgia, Arts Et Métiers Paristech (ENSAM), Prancis, Nakhon Pathon Rajabhat University, dan The National Astronomical Research Institute of Thailand. (rls/rur/sur) 

Tags :
Kategori :

Terkait