RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) RI bersama Pemerintah Provinsi Lampung menggandeng Radar Lampung mengadakan Silahturahmi & Dialog Kebangsaan \"Menjalin Harmonisasi Bangsa\". Kegiatan tersebut, berlangsung di Emersia Hotel Resort Bandarlampung pada Kamis (16/12) malam. Dimana Chairman Radar Lampung Group, Hi.Ardiansyah bertindak sebagai Moderator kegiatan. Brigjen Pol R.Ahmad Nurwahid, Direktur Pencegahan BNPT RI menjadi narasumber Silahturahmi Dialog & Kebangsaan Menjalin Harmonisasi Bangsa menjelaskan, apabila seseorang terpapar radikalisme/terorisme, bukan salah dari agama, suku, ras maupun kadar intelektual seseorang, namun karena pemahaman beberapa oknum tersebut tentang Radikalisme/Terorisme. \"Contohnya di Indonesia yang tertangkap terorisme itu Ber KTP Islam, tapi mengajarkan tentang Paham tertentu tentang Agama mengarah ke Radikalisme/Terorisme. Nah, Setiap Individu punya peluang Radikalisme ini istilahnya Virus Radikalisme,\"jelas Nurwahid. Oleh sebab itu, Nurwahid menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga untuk Jalin Harmonisasi Bangsa. Sebab, jalin harmonisasi adalah Cara Pencegahan Terorisme. \"Karena kita Belum memiliki Regulasi Lawan Radikalisme dan Terorisme, tapi yang pasti tindakan itu menentang Idiologi Pancasila,\" Tegasnya. Sementara, Kaban Kesbangpol Lampung, Drs.M.Firsada,M.Si menyampaikan bahwa sebelum mengambil tindakan, dirinya menyarankan untuk membedakan sebuah paham-paham yang dapat merugikan bangsa. \"Sebelum mengambil tindakan, kita harus pelajari dahulu apakah itu merupakan paham radikalisme atau tindakan teroris. Kalau mengarah kekerasan dan Terorisme, Lawan dengan tegas,\" Ungkapnya. Dia menjelaskan, lawan terhadap terorisme, telah di dukung penuh dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020—2024. \"Ini menjadi payung hukum untuk memperkuat penanganan terorisme,\" Katanya. Sebagai informasi, silahturahmi & Dialog Kebangsaan ini, dihadiri beberapa organisasi, seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Lampung, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, Pengurus Indonesia Tionghoa (INTI), Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Lampung, Paguyuban Cirebon, FKUB, Perwakilan Adat Lampung, PWI Lampung dan organisasi lainnya. Terpisah, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Lampung, Nanang Trenggono mengatakan, Silahturahmi ini dinilai cukup baik, sehingga dirinya mengusulkan beberapa hal kepada BNPT. Diantaranya, perkuat jalin Silahturahmi Kerukunan Umat Beragama. \"Karakter masyarakat Indonesia ini kan majemuk. Peran FKDM juga menjaga Kemajemukan tersebut,\" jelasnya. Perwakilan FKDM sekaligus MUI Lampung, KH. Bukhori Muslim, Lc. MA berpesan kepada masyarakat untuk mencegah Radikalisme dengan edukasi. \"Jangan Cegah Radikalisme dengan Radikalisme, tapi dengan edukasi atau pemahaman bahwa islam itu Rahmatan lil alamin,\"ucapnya. Sementara Jailani, Pengurus INTI menyebutkan bahwa INTI selalu menjaga kerukunan umat beragama melalui kegiatan sosial. Salah satunya dengan memberikan bantuan sembako, masker, pelaksanaan Vaksin covid-19. Bahkan, memberikan beasiswa pendidikan hingga Cina. \"Kami tidak melihat mereka dari Tionghoa saja, tapi kami juga memberikan kepada masyarakat diluar tionghoa, sehingga tidak ada kesenjangan satu sama lain,\" ucapnya. Sementara, Ketua FKUB Lampung, Dr.Bahruddin,MA mendukung toleransi beragama dalam menjalin harmonisasi bangsa dalam menjaga NKRI. \"Mari saling mengenal, menopang satu sama lain.nKhusus Nasrani kami ada Konsep Damai Sejahtera,\"tambah Sekretaris FKUB Lampung sekaligus Ketua Persekutuan Gereja Gereja (PGI) Lampung, Pendeta Samuel. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Wirahadikusumah menyampaikan bahwa untuk pemberitaan Teroris, tentunya melalui berapa penyeleksian sebelum penyebaran luas berita ke publik. \"PWI siap dilibatkan dalam Penanggulangan Terorisme di Provinsi Lampung,\" Tegasnya. (Gie/yud)
Jalin Harmonisasi Bangsa adalah Cara Pencegahan Radikalisme dan Terorisme
Kamis 16-12-2021,23:52 WIB
Editor : Yuda Pranata
Kategori :