Jangan Asal Mandi di Sungai, Ada Buaya Mengintai!

Senin 21-10-2019,16:35 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanggamus meminta masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Way Semaka untuk lebih berhati-hati. Ini menyusul adanya dua warga diserang buaya saat beraktivitas di sungai itu, Sabtu (19/10). Asisten Bidang Pemerintahan Setkab Tanggamus Fathurahman mengatakan, ia sudah menginstruksikan Camat Semaka dan Wonosobo untuk berkoordinasi dengan polsek serta koramil. \"Sebagai langkah pencegahan, camat mengimbau warganya untuk lebih waspada. Khususnya saat mandi maupun mencuci di sungai. Lebih utama, obati dulu warga yang digigit buaya sampai sembuh,\" kata Fathurahman. Ia juga dengan tegas melarang warga melakukan upaya perburuan terhadap buaya. Sebab selain melanggar hukum, juga terlalu berisiko. \"Jangan gegabah untuk menangkap buaya sendiri atau melakukan perburuan. Nanti bukan buaya yang mati, tapi warga yang celaka,\" ujarnya. Untuk jangka panjang, Fathurahman menyatakan pemkab akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BKSDA dan Polres Tanggamus. \"Kami tentu ingin tahu seperti apa dalam menghadapi buaya muara. Kalau memang tidak boleh dibunuh, mininal ada solusinya sehingga baik masyarakat dan buaya sama-sama tidak merasa terganggu,\" pungkasnya. Sementara, Camat Semaka Wiwin Triani mengaku bahwa dirinya sudah sering mengingatkan warga agar berhati-hati saat melakukan aktivitas mandi cuci kakus (MCK) di sungai. Sebab selain arus sungai yang deras, kemungkinan ada hewan buas seperti buaya. ”Dalam setiap pertemuan, sudah sering saya ingatkan agar hati-hati. Jangan pergi sendirian ke sungai. Jika perlu, suami antar istrinya bila mandi atau mencuci di sungai,” ujarnya. Masih kata Wiwin, mencuci di Way Semaka memang penuh risiko. ”Jadi, kalau sudah tahu ada buaya di situ, manusianya yang harus lebih ekstra hati-hati. Selain itu, saya imbau warga untuk tidak melakukan setrum ikan di Way Semaka. Sebab itu memancing kehadiran buaya,” tegas mantan Camat Kotaagung itu. (ehl/ral/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait