Sejarah Panjang Penyelenggaraan Lahirnya Turnamen Copa America

Sabtu 28-05-2022,13:15 WIB
Reporter : Yuda Pranata
Editor : Yuda Pranata

Namun, setelah Copa America 2019, Copa America berikutnya berlangsung tahun 2020. Kali ini alasan Conmebol menyelenggarakan 2 kali Copa America dalam 2 tahun adalah untuk penyesuaian jadwal dengan Piala Eropa.

Tekanan dari klub-klub Eropa yang memiliki banyak pemain Amerika Latin membuat Conmebol harus berkompromi dan menyesuaikan jadwal pesta empat tahunan mereka dengan jadwal Piala Eropa.

Jika Conmebol tidak mengubah jadwal perhelatan Copa America, maka agenda pra-musim klub akan terganggu dari tahun 2022 (Piala Dunia), 2023 (Copa America), dan 2024 (Piala Eropa) karena pada ketiga tahun tersebut terdapat kompetisi antar negara. Hal ini dirasa merugikan klub karena tidak bisa memanfaatkan masa pra-musim secara optimal. 

Klub-klub Eropa lebih rela untuk kehilangan semua pemain mereka di satu waktu yang bersamaan daripada kehilangan beberapa pemain tiap tahun sehingga lahirlah penyesuaian ini.

Kekuatan politik klub-klub Eropa pun sebelumnya telah berhasil mengubah jadwal Piala Afrika dari awalnya dilaksanakan setiap Januari dibuat mundur menjadi Juni. Alasannya hampir sama, banyak klub yang direpotkan karena kehilangan pemain saat musim kompetisi sedang bergulir.

Selain menguntungkan klub-klub Eropa, transisi menuju aturan baru ini memberikan manfaat pula untuk sepak bola Amerika Latin. Karena turnamen diadakan dua kali (2019 dan 2020), sejatinya mental kompetisi negara-negara ini dapat lebih terlatih.

Di samping itu, negara Amerika Latin bisa meraup poin yang lebih besar dari negara region lain untuk mendongkrak ranking FIFA mereka menuju Piala Dunia 2022. 

Perlu diingat bahwa sejak Piala Dunia 2018, FIFA menggunakan ranking FIFA sebagai acuan menentukan komposisi grup sehingga negara yang ranking-nya tinggi berpotensi akan satu grup dengan negara yang ranking-nya lebih rendah atau sederhananya lebih lemah.

Hal ini tentu memberikan keuntungan dan meningkatkan probabilitas kembalinya trofi Piala Dunia ke tanah Amerika Latin sejak terakhir kali tahun 2002.

Dengan jadwal Copa América yang baru ini, CONMEBOL telah mengumumkan Copa América 2020 akan dilaksanakan di Argentina dan di tanah kelahiran Pablo Escobar, Kolombia.

Kemudian, Ekuador akan menjadi tuan rumah edisi berikutnya yaitu 2024. Sesuai pola tersebut, dapat disimpulkan bahwa setelah edisi 2019, Copa América akan digelar empat tahun sekali di setiap tahun genap yang habis dibagi dengan angka 4. Maka, Copa América secara resmi akan menjadi ajang kabisatan pencinta sepak bola dunia.

Daftar Pemenang Copa America

1916 - Uruguay

1917 - Uruguay

1919 - Brasil

1920 - Uruguay

Kategori :