MESUJI, RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Mesuji meninggal di Taiwan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mesuji Najmul Fikri mengatakan PMI tersebut bernama Depianto dan tiba di rumah duka pada Sabtu (4/6) dini hari kemarin.
Almarhum Depianto beralamat di Desa Adi Karya Mulya, Panca Jaya, Mesuji.
BACA JUGA:Pemkab Mesuji Menuju Kabupaten Layak Anak
Kiki sapaan akrab dari Najmul Fikri mengatakan, Depianto berusia 37 tahun dan telah bekerja di negara Taiwan sejak 2019 melalui jalur resmi.
Depianto berangkat ke Taiwan melalui perusahaan penyalur Pekerja Migran Indonesia, PT Karya Semesta Sejahtera secara resmi atau prosedural.
"Almarhum dinyatakan meninggal karena pecah pembulu darah saat jatuh di kamar mandi," katanya.
Penyerahan jenazah almarhum kepada pihak keluarga, kata dia, didampingi dari UPT BP2MI Lampung, Camat Panca Jaya, dan Kepala Desa (Kades) Adi Karya Mulya.
BACA JUGA:Kabar Tenaga Honorer Bakal Dihapus 2023, Begini kata Sekda Mesuji
Juga ada perwakilan dari pihak P3MI, PT KSS pusat di Bekasi dan Cabang di Lampung Timur juga memberikan uang santunan kepada ahli waris.
"Jadi pemulangan jenazah sendiri dilakukan pada Kamis, 2 Juni 2022. Dan diperkirakan tiba di Bandara Sukarno Hatta pada Jumat dini hari pukul 00.20 WIB, serta tiba di rumah duka pada 4 Juni 2022 dini hari," katanya.
Ditambahkannya, untuk klaim asuransi korban sedang diurus oleh perusahaan penyalur tenaga kerja. Korban meninggal akibat terpeleset di dalam kamar mandi mes pabrik.
Dan WNI asal Mesuji yang meninggal dunia di Taiwan tersebut telah dimakamkan hari ini, Minggu (5/6/). (muk/ang)