RADARLAMPUNG.CO.ID - Tak bisa dipungkiri, Covid-19 mampu menghentikan seluruh sendi cabang olahraga, tak terkecuali sepakbola.
Kini, tahun 2022 atmosfer kompetisi sepakbola pun mulai dibuka.
Geliat persiapan mulai terasa, dari sesi laga persahabatan hingga transfer market yang selalu dilirik para maniak sepakbola di Tanah Air.
BACA JUGA:Maestro Futsal Dunia Gabung Klub Atta Halilintar
Hadirnya Piala Presiden tahun ini dinilai lebih semarak. Harapannya jelas lebih berwarna, kompetitif, serta lebih seru dengan hadiah yang disiapkan PSSI.
Piala Presiden merupakan turnamen pramusim yang kini digelar pasca sempat tertunda. Kali terakhir Piala Presiden dihelat pada tahun 2019.
Piala Presiden 2022 bakal berlangsung pada 11 Juni-17 Juli 2022 diikuti 18 tim yang bakal berlaga di Liga 1 Indonesia 2022-2023.
BACA JUGA:Juara Piala Ketua KBPP Polri Lampung, Bayur FC dan Bintang Timur Melaju ke Bandung
Piala Presiden menjadi penting, karena even ini bertujuan menguji kemampuan taktik, kekuatan tim, sebelum singgah di Liga 1 musim 2022-2023.
Soal hadiah Piala Presiden, PSSI sudah menyiapkan Rp3 miliar bagi juara, sementara pemenang kedua Rp1,5 miliar dan ketiga hanya Rp500 juta.
Cuma itu? Tentu tidak PSSI bakal memberikan upah laga (match fee) yang besarnya Rp125 juta kepada klub yang memenangi pertandingan.
BACA JUGA:Selamat! Mitch Evans Juarai Formula E Jakarta e-Prix 2022
Nah, bagi klub yang kalah tetap mendapatkan Rp75 juta. Sementara bagi klub yang meraih angka seri maka dibagi dua atau klub yakni meraup Rp100 juta.
Bagi tuan rumah pada laga fase group PSSI memberikan subsidi masing-masing senilai Rp600 juta bagi grup yang diisi empat tim. Khusus grup yang beranggotakan lima klub kebagian jatah dan Rp800 juta.
Tuan rumah berhak mendapatkan dana sebab dihitung pengeluaran baik untuk operasional tim tamu dan persiapan lainnya yang tentunya membutuhkan cost yang tidak sedikit.