LIWA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Barat, telah melakukan penyelidikan terhadap musibah kebakaran yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jaga Sakti Liwa, di Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit, pada Jumat 10 Juni 2022 lalu.
Kasatreskrim Polres Lambar AKP Ari Satriawan mendampingi Kapolres AKBP Hadi Saepul Rahman, SIK, MM., melalui Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ipda. Doni Dermawan D, S.Psi., mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan diduga penyebab kebarakan tersebut berasal dari percikan api dari salah satu nozzle di SPBU tersebut.
"Untuk hasil penyelidikan, dugaannya api berasal dari Nozzle, kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap rekaman Closed Circuit Television (CCTV) tersebut," kata Doni, Minggu 12 Juni 2022.
BACA JUGA:Belasan Ekor Gajah Liar tak Ingin Pindah dari Destinasi Wisata
Menurutnya, untuk sementara ini satu unit sepeda motor jenis Suzuki Thunder warna biru kami amankan sebagai barang bukti termasuk rekaman CCTV. "Untuk sepeda motor milik korban yang juga ikut terbakar saat kejadian kami amankan sementara untuk barang bukti," katanya.
Untuk diketahui, empat buah nozzle pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax di SPBU Jaga Sakti Liwa terbakar, sekitar pukul 14.50 Wib pada Jumat (10/6/2022). Kebakaran terjadi dalam beberapa menit setelah pada akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas menggunakan Apar.
Kerugian akibat kerusakan nozzle sekitar Rp300 juta, kemudian untuk kerugian yang dialami pemilik sepeda motor atas nama Novan (27) warga Padang Dalom Kecamatan Balikbukit sekitar Rp3 juta. Tampak sejumlah polisi mengaankan lokasi dengan memasang garis polisi, serta mememeriksa rekaman CCCTV serta mengamankan barang bukti. (nop/ang)