Sayangnya, anak laki-lakinya tersebut tidak dapat tertolong dan akhirnya pihak keluarga membawanya ke rumah duka.
"Saya sangat menyesal tidak menjaga anak saya dengan baik pak," kata dia lagi.
Sementara, sang ibu korban hanya dapat pasrah dan sesekali menangis melihat anaknya tersebut.
"Maaf saya tidak bisa berkata banyak," kata ibu korban, saat wartawan ingin hendak mewawancarainya.
Salah seorang tetangga korban Yuhardi (51) mengaku sangat prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Waridi. Atas nama tetangga dirinya mengucapkan duka cita yang amat dalam. "Inalillahi wainailaihi Rojiuun. Telah meninggal Denis Arisandi Bin Waridi. Semoga Husnul khatimah, dan keluarga dapat tanah menghadapi coban ini, Amin," kata dia.
Pria berperawakan kurus ini, juga membenarkan jika anaknya meninggal tenggelam masuk dalam kolam ikan lele milik orangnya tersebut.
"Emang sudah lama kolam ikan lele itu. Mungkin, anaknya main di sekitar kolam dan masuk kedalamnya," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Eko Rendi Oktama membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, bocah 1,5 tahun itu meninggal dunia akibat masuk ke dalam kolam tepat berada di belakang rumahnya.
"Ia,meningal masuk di dalam kolam ikan lele berada di belakang rumahnya. Korban sempat di larikan ke RS Handyani Kotabumi, namun nyawanya tidak dapat tertolong," kata dia, seraya mengatakan, saat ini jenazah tengah berada di rumah duka dan akan di makamkan tidak jauh dari rumahnya. (ozy/ang)