Di antaranya, Madu Suhita dari Kota Bandar Lampung, Rafins dari Pringsewu, Kerajinan Littlemonq dari Bandar Lampung, makanan ringan Panda dari Pesawaran, Peci Lampung Ethnica dari Lampung Timur, dan IKM lainnya.
Informasi yangn diperoleh, pendampingan terhadap IKM mencakup pendampingan digital berupa program onboarding dan optimasi.
Sedangkan untuk pendampingan fisik dan media mencakup branding dan kemasan, standardisasi dan sertifikasi IKM sepertti SNI, SKKNI, dan merek.
Juga diberikan bimbingan teknis dan fasilitasi peningkatan teknologi, revitalisasi sentra IKM, retrukturisasi mesin dan perlatan, hingga promosi media.
BACA JUGA:Nekat Berenang, Bocah di Pesisir Barat Tewas Tenggelam
Setelah kegiatan di Tegal Mas, akan dilakukan penampingan lanjutan kepada 30 IKM termasuk 5 IKm yang menjadi juara dengan krasi e-smart BRI.
Juga ada insentif bagi 5 IKM terpilih serta pembiayaan ekspor dari top brands dan keikutsertaan dalam BBI Awards.(rls/wdi)