"Apalagi stok vaksin kami juga terbatas, jadi kita fokuskan dahulu ke sapi perah,” imbuhnya.
Sedangkan, untuk mekanisme peternak yang mendapatkan vaksin, sudah dilakukan monitoring.
"Saat vaksin kondisi hewannya harus sehat tidak boleh hamil. Untuk syaratnya, peternak hanya perlu menyiapkan NIK-nya saja karna kita akan daftarkan ke pusat bahwa sapinya susah terdaftarkan ke pusat," pungkasnya. (*)