BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Karangan bunga menghiasi halaman Satreskrim Polres Lampung Tengah. Ucapan terima kasih diucapkan keluarga besar Hi. Maherat Hamid (alm.).
Ucapan terima kasih kepada Polres Lamteng dan jajaran yang telah mengungkap kasus pembunuhan Tarmizi Maherat (57) yang jenazahnya ditemukan di area Danau Bekri, Kecamatan Bekri.
Ucapan terima kasih selain atas nama keluarga besar Hi. Maherat Hamid, juga dari ATM Florist.
Diberitakan, polisi berhasil menangkap FK alias Ica alias Caca alias Celse (21), warga Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, yang menjadi otak pelaku pembunuhan Tarmizi Maherat.
BACA JUGA:Kalapas Angkat Bicara terkait Video Pegawai Lapas Injak Tahanan, Sudah Ada Diperika
Pembunuhan warga Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung, dilakukan secara berencana.
Tidak banyak yang mengenal Ica di daerah tempat tinggalnya. @radarlampung.co.id mencoba bertanya kepada ketua RT setempat. "Saya sebenarnya kurang tahu banyak," kata Totok selaku ketua RT.
Sepengetahuan Totok, terkait orang tua Ica, termasuk orang berada. "Kalau memang tidak salah, orang tua Ica ini orang berada. Tapi, orang tua Ica ini kurang memperhatikan anaknya. Kalau nggak salah istrinya bukan hanya satu," ujar Totok.
Ica ini, kata Totok, sering membantu neneknya berjualan sayur di belakang Terminal Kemiling. "Ica ini sering bantu neneknya jualan di belakang Terminal Kemiling," ungkapnya.
Diberitakan, tewasnya Tarmizi Maherat, warga Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung, rupanya bermotif asmara.
Dirreskrimum Polda Lampung Kombespol Reynold Hutagalung menyatakan empat tersangka sudah diringkus. "Sudah empat tersangka diringkus," kata Reynold Hutagalung.
Dari rilis yang diterima radarlampung.co.id., Chelsea mempunyai hubungan gelap dengan korban bersekongkol dengan kekasihnya BG (22), warga Kampung Gorasjaya, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah.
Chelsea dan kekasihnya ini dibantu adiknya AT (17) bersama temannya AD (18), warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
BACA JUGA:Serangan Siber Mengancam Lampung, Kepala Siber dan Sandi Negara RI Turun Tangan