BACA JUGA: Catat! Booster Akan Menjadi Syarat Penggunaan Fasilitas Umum
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, Polri berkomitmen terus membuka ruang bagi masyarakat dalam memberikan kritik.
Tujuannya menjadikan institusi Polri terus melakukan perbaikan ke depan.
"Di situlah kami tentunya mencoba untuk memperbaiki diri, membuka ruang untuk di kritik. Sehingga, kita tahu posisi kita dimana dan apa yang harus kita perbaiki," tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, kritik, saran dan masukan masyarakat menjadi energi untuk terus melakukan perbaikan.
BACA JUGA: Luar Biasa, Alibi Masukan Perguruan Tinggi dan Muluskan Skripsi, Kakek Ini Tiduri 10 Mahasiswi
Ia mengistilahkan, kritik sebagai pil pahit yang harus ditelan.
"Pil itu pahit. Tapi harus kita makan, sehingga kemudian kita bisa menjadi sehat untuk membuat organisasi atau institusi ini menjadi baik,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
”Jadi dipercaya dan kemudian masyarakat bisa menerima dan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh kepolisian," imbuh Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dikutip pmj.news.com, Jumat 1 Juli 2022.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo melanjutkan, mantan Kapolri Jenderal (Purn.) Hoegeng Iman Santoso menjadi panutan dan teladan oleh seluruh polisi di Indonesia.
BACA JUGA: PPDB SMA di Lampung Berakhir, Panitia Pastikan tak Ada Jalur Siluman
Hal itu harus menjadi semangat bagi anggota Polri untuk terus berusaha menjadi seperti yang diharapkan masyarakat.
"Menjadi pegangan bagi kita semua. Menjadi arah bagi kita semua untuk menjadi institusi yang baik seperti yang diharapkan masyarakat. Itu bisa terwujud," sebut Jenderal Listyo Sigit. (*)