TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Polres Tanggamus menurunkan sekitar 384 personel untuk pengamanan pemilihan kepala pekon (pilkakon) serentak, Kamis 7 Juli 2022.
Kabagops AKBP Bunyamin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi mengatakan, para personel akan mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 68 pekon.
”Apa saja tugas yang harus dilakukan dan daerah- daerah yang menjadi prioritas pengamanan, telah disampaikan kepada para personel yang bertugas,” kata AKBP Bunyamin dikonfrmasi Radarlampung.co.id, Senin 4 Juli 2022.
Usai mengikuti apel siaga menjelang pilkakon serentak , Kabagops AKBP Bunyamin bersama Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan instansi terkait langsung meninjau kesiapan logistik pilkakon.
BACA JUGA: Waduh, Vaksin Produksi CanSino China Gunakan Bagian Tubuh Manusia
Sebelumnya, logistik pemilihan kepala pekon (pilkakon) serentak di Tanggamus akan didistribusikan ke 18 kecamatan, Selsa 5 Juli 2022. Selanjutnya diserahkan kepada kepada panitia pilkakon 68 pekon.
Hal ini terungkap saat bupati Tanggamus Dewi Handajani dan jajaran instansi terkait meninjau kesiapan logistik pilkakon serentak di sekretariat panitia Pilkakon tingkat kabupaten, Dinas PMD Tanggamus, Senin 4 Juli 2022.
Dikonfirmasi usai melakukan peninjauan, Dewi Handajani mengatakan, logistik semua telah siap. Baik kertas suara maupun kotak suara.
”Besok akan didistribusikan ke 18 kecamatan yang akan melaksanakan pilkakon,” kata Dewi Handajani.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Ketua Ormas, Para Kader Satu Komando
Pada kesempatan itu Dewi Handajani juga mengimbau agar masyarakat menghindari terjadinya potensi konflik.
"Kalau sudah memberikan hak suaranya, lebih baik pulang saja ke rumah. Diharapkan pilkakon dapat berjalan sesuai dengan aturan dan tetap kondusif," tegas Dewi Handajani.
Sementara, saat memimpin apel siaga menjelang pilkakon serentak yang berlangsung di lapangan upacara pemkab itu, Dewi Handajani meminta Pj. kapekon dan panitia pilkakon untuk ikut menjaga kondusifitas, netralitas serta menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang ada.
Panitia pilkakon bertanggung jawab terhadap dana yang diberikan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
BACA JUGA: Tambah Privat, WhatsApp Kembangkan Mode Siluman