PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Empat nelayan tenggelam di perairan pantai Siging, Pekon Pardasuka, Kecamatan Ngaras, Pesisir Barat, Rabu 6 Juli 2022. Tiga berhasil diselamatkan. Satu orang lagi, belum ditemukan.
Koordinator Tangkap Nelayan Kecamatan Ngaras Zamzari mengatakan, gelombang tinggi terjadi di perairan pantai Siging. Ini menyebabkan banyak nelayan tidak melaut.
Namun, masih ada yang mencoba mencari peruntungan menangkap ikan. Seperti empat nelayan yang berangkat sekiar pukul 06.00 WIB, Rabu 6 Juli.
Mereka adalah Wanto (35), Sulaeman (29), dan Suhaili (35), warga Pekon Sukarame, Kecamatan Ngaras. Kemudian Bram Selamet (35), warga Pekon Pardasuka Kecamatan Ngaras.
BACA JUGA: Minyakita Meluncur, Minyak Goreng Harga Rp14 Ribu per Liter
“Perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak. Tiga selamat. Satu orang belum ditemukan,” kata Zamzari.
Camat Ngaras Andi Indrawara mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat dan pihak terkait.
Dugaan sementara, perahu nelayan itu tenggelam karena dihantam ombak.
“Saat ini juga masih dilakukan penyisiran dan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan tersebut,” kata Andi Indrawara.
BACA JUGA: Ini Kabar Terbaru Citra Febrianti, Lifter Lampung Peraih Medali Perak Olimpiade London 2012
Terpisah, Kapolsek Bengkunat Iptu Juni Rosiwan mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho membenarkan peristiwa itu.
Berdasar informasi, ke empat nelayan berangkat melaut dengan menggunakan perahu jukung, sekitar pukul 06.00 WIB.
“Hingga sekitar pukul 10.30 WIB, gelombang tiba-tiba membesar dan terjadi hempasan ombak. Perahu tergulung ombak,” kata Iptu Juni Rosiwan.
Iptu Juni Rosiwan melanjutkan, salah seorang nelayan, Wanto tengelam. Ia diketahui tidak bisa berenang.
BACA JUGA: Mengaku Keponakan Pejabat Provinsi, Rugikan Orang Sampai Miliaran