RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah pengiriman mie instan dari Indonesia terpaksa ditahan oleh Otoritas Badan Makanan dan Obat-obatan Taiwan (FDA) pada Selasa, 5 Juli 2022.
Tidak hanya Indonesia, negara Filipina, dan Jepang juga baru-baru ini diblokir. Hal ini setelah ditemukannya kandungan residu pestisida di ambang batas dari mie instan asal Indonesia.
Dalam laporan impor makanan mingguan pada Selasa, 5 Juli 2022 di Taipei, FDA menyebutkan, 19 kapal telah ditolak oleh Badan Bea Cukai. Termasuk tujuh mie instan dengan total 4.431,96 kilogram.
"Di antara pengirimannya adalah 4.047,4 kg mie Mie Sedaap dari Indonesia, dan 327,6 kg Lucky Mecangkir mie dari Filipina, keduanya diimpor oleh Taiwan ELOM Group," terang FDA, melansir dari Focustaiwan, 6 Juli 2022.
BACA JUGA:Viral di TikTok Lagu ‘Sikok Bagi Duo’, Oh.. Ini Artinya Mengajak ke Arah Negatif?
Mengingat jumlah besar pengiriman mi instan yang terkontaminasi dari Indonesia, FDA mengatakan, bea cukai dan para petugas akan meningkatkan persentase pengawasan impor tersebut, dari 5-10 persen menjadi sekitar 20 persen.
Di sisi lain, Bea Cukai juga menolak 56,96 kg mie kemasan cup Acecook dari Jepang yang diimpor oleh Zhong Xin International Development Co.
"Semua barang makanan dan minuman yang ditolak masuk karena tidak memenuhi standar tersebut akan dikembalikan atau dimusnahkan," papar FDA.
Adapun, barang-barang pangan di bawah standar lainnya yang juga ditolak oleh Bea Cukai Taiwan adalah Best Camellia Oil dari China dan teh celup Queen Victoria dari Australia. (*)