"Waktu saya ke sana, saya tanya langsung Presiden Ukraina, berapa stok yang ada di Ukraina? 22 juta ton. Stok nggak bisa dijual. Kemudian ada panen baru ini 55 juta ton. Artinya, stoknya menjadi 77 juta ton," bebernya.
Hal serupa juga ditanyakan saat berkunjung ke Rusia. Jokowi pun menanyakan ke Presiden Vladimir Putin. Ternyata, stok gandum di negara tersebut mencapai 130 juta ton.
"Coba bayangkan, berapa ratus juta orang ketergantungan kepada gandum Ukraina dan Rusia. Dan sekarang ini sudah mulai (langka). Barang itu nggak bisa keluar dari Ukraina dan nggak bisa keluar dari Rusia," katanya.
Atas dasar tersebut, Jokowi mengingatkan bahwa kemandirian pangan sangat penting sehingga Indonesia tak mengalami kekurangan pangan.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Lanjutkan Bangun Trotoar dan Drainase Sepanjang 2 Km di Jalan Ryacudu
Jokowi juga mengingatkan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia, agar memanfaatkan lahan kosong dengan menanam.
"Saya mengajak kepada seluruh bupati utamanya wali kota untuk memanfaatkan lahan sekecil apapun untuk menanam. Untuk berproduksi kebutuhan pangan sehari hari penting," pungkasnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Disway.id dengan judul : Bahan Mie dan Roti Mulai Langka Hingga Jokowi Wanti-Wanti