"Berdasarkan hasil interview dengan beberapa siswanya, mereka merasakan matematika sulit untuk dipahami dan tidak menarik," katanya.
Dari dua data itulah, tim PKM Universitas Teknokrat Indonesaia merasa siswa perlu untuk mendapatkan pelatihan pembuatan media evaluasi Matematika menggunakan Quizizz.
"Kegiatan ini diharapkan mampu mengoptimalkan hasil pembelajaran dan evaluasi pembelajaran daring di sekolah tersebut terutama di pelajaran Matematika, " tambah Putri.
Dikarenakan membutuhkan perangkat komputer dan jaringan internet, pelatihan dilaksanakan di Laboratorium Komputer.
BACA JUGA:Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati Ponpes di Jombang Dibawa ke Rutan Medaeng
Pelatihan diawali dengan dilaksanakannya Tes Awal untuk melihat kemampuan awal siswa terhadap Quizizz. Setelah itu, dilaksanakan pelatihan oleh tim dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Teknokrat Indonesia.
Pelatihan terdiri dari pengenalan fitur pada platform Quizizz, teori hingga praktik pembuatan media evaluasi matematika dengan menggunakan Quzizz.
Tes akhir dilaksanakan untuk menutup rangkaian kegiatan pelatihan sehingga didapatkan data akhir pengetahuan siswa tentang media Quizizz.
Selain itu, dua peserta pelatihan dengan konten Quzizz paling menarik diberikan suvenir dari tim PKM Universitas Teknokrat Indonesia sebagai bentuk apresiasi.
Pihak SMK Al-Huda merasa kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa. "Saya mengapresiasi kegiatan PKM Dosen UTI karena pelatihan ini sangat bermanfaat bagi," sebut Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SMK AL-Huda Jatiagung, Joko Widodo.
Dijelaskan Joko, Pelatihan ini penting untuk dilaksanakan agar siswa dapat beradaptasi dengan perkembangan jaman dan teknologi.
Pembelajaran berbasis teknologi akan mempermudah proses penyampaian materi dan membuat siswa lebih temotivasi dalam pembelajaran.
Selain untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam pembelajaran, pelatihan ini juga dirasakan dapat meningkatkan semangat belajar siswa serta memotivasi siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Terpisah, Wakil Rektor UTI, Dr Mahatir Muhammad juga turut memberikan semangat, dia berharap ilmu yang disalurkan para dosen bisa membantu dikemudian hari nanti. (*)