Lampung dapat Tambahan Vaksin PMK, Jumlahnya Bikin Heran

Rabu 13-07-2022,15:05 WIB
Reporter : Rima Mareta
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID-Pemprov Lampung kembali kedatangan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kali ini, datang 50 ribu dosis bersamaan dengan reses anggota Komisi IV DPR RI. Serah terima vaksin dilakukan di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, pada Rabu, 13 Juli 2022.

Penyerahan ini langsung disaksikan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin. Di mana Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Nasrullah menyerahkan langsung ke Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Nasrullah mengatakan vaksin memang terus dikirimkan secara bertahap. Termasuk di Lampung. 

BACA JUGA:Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa Bergilir Enam Orang

"Secara nasional baru 3 dosis, ini sudah di distribusikan," kata Nasrullah.

Dia mengatakan untuk meningkat vaksinasi hewan ternak, vaksinasi produksi dalam negeri juga tengah di gencarkan. Di mana pada Agustus mendatang sudah mulai di produksi.

"Untuk produksi dalam negeri rencana nya di Agustus-September, ini baru mulai produksi. Sehingga bisa segera dimanfaatkan," tambah Nasrullah.

Sementara Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengatakan meskipun kadus PMK cenderung menurun, namun pihaknya menghimbau Kementerian Pertanian untuk tidak main-main menangani masalah ini. 

BACA JUGA:KMP Batumandi Kandas di Pulau Panjurit

"Karenanya kita dorong segera kirim vaksin lagi, pertama kan sudah ada 37 ribu sudah selesai. Kemudian hari ini ada tambahan 50 ribu dosis. Kami harap bisa terus ditambahkan," kata Sudin.

Apalagi, Pemerintah pusat menyiapkan anggarsn khusus penanganan PMK sebesar Rp4,7 triliun.

Meskipun masih dalam proses, namun anggaran ini diharapkan dapat dimaksimalkan penggunaannya dalam menangani PMK.

BACA JUGA:UBL Gelar Puncak Perayaan Dies Natalis ke-50

"Sehingga kami minta jangan hanya pengadaan vaksin, tapi juga terkait obat-obatan, vitamin hingga disinfektan  untuk kandang ternak harus jadi perhatian sehingga ada pencegahan. Dengan demikian harapannya ini bisa terus dilakukan pencegahan sehingga tidak meluas," kata Sudin. (*)

Kategori :