Jemaah diminta mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH). Ini sebagai pegawai kesehatan secara mandiri selama 21 hari ke depan.
"Jadi, tidak ada karantina. Yang ada adalah pengawasan secara mandiri di daerah masing-masing. Jadi jemaah bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasa,” kata Budi Sylvana, di Jeddah, Kamis 14 Juli 2022.
Jika saat pemeriksaan di bandara ada gejala Covid-19 atau suhu dibatas 37,5 derajat Celcius, akan dilanjutkan pemeriksaan konfirmasi dengan PCR terhadap jemaah haji.
Begitu juga untuk jemaah haji yang satu setelah beberapa hari kepulangan. Diminta memeriksakan diri di fasilitas kesehatan terdekat.
BACA JUGA: Mohon Maaf Lahir dan Batin, Bupati Tanggamus Juga Ajak Doakan Jemaah Haji
“Ini sebagai upaya kita melakukan deteksi dini agar tidak terjadi penularan penyakit di Tanah Air,” sebut Budi Sylvana sebagaimana dilansir dari Kemenag.go.id, Jumat 15 Juli 2022.
Sementara, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi melepas kloter pertama jemaah haji yang diterbangkan ke tanah air, Kamis malam 14 Juli 2022, Waktu Arah Saudi.
Kolompok pertama, sebanyak 390 jemaah haji tergabung dalam Kloter 1 Embarkasi Solo (SOC). Diterbangkan dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pukul 05.10 Waktu Arah Saudi, Jumat 15 Juli 2022.
“Alhamdulillah malam ini bisa kami lepas jemaah dari SOC Solo. Pesan Pak Menteri, kami dari Kemenag meminta maaf jika selama di tanah suci mungkin kurang maksimal. Meskipun kami sudah menyiapkan sebaik-baiknya, tapi pasti ada kekurangan,” sebut Zainut Tauhid saat pelepasan.
BACA JUGA: Khutbah Arafah, Mohammad Mukri Sampaikan Hikmah Haji Akbar dan Pesan Moderasi Beragama
Setelah itu, sebanyak 393 jemaah asal Padang yang tergabung dalam kloter 1 menyusul diberangkatkan ke tanah air, sekitar pukul 07.10 Waktu Arah Saudi.
Hari yang sama, diterbangkan jemaah haji SOC 2, Kloter 1 dan 2 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) serta Kloter 1 Jakarta-Pondokgede (JKG).
Zainut Tauhid yang juga Naib Amirul Hajj ini menuturkan, beberapa pengakuan menunjukkan kepuasan jemaah terhadap layanan haji tahun ini.
Pada kesempatan tersebut, Zainut Tauhid juga menyampaikan pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar jajaran Kemenag segera menyiapkan penyelenggaraan haji tahun depan.
BACA JUGA: Batal Haji, Puluhan WNI Tertahan Imigrasi Arab Saudi
Zainut Tauhid berharap Kerajaan Arab Saudi menaikkan kuota haji Indonesia pada 2023 mendatang. (*)