LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Pekon Ringinjaya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat kesulitan dalam mengakses jalan keluar masuk wilayah itu.
Penyebabnya, badan jalan masih berupa tanah. Di mana, saat hujan, nyaris tidak bisa dilintasi oleh kendaraan. Jalur tersebut menjadi licin dan berlumpur.
Andri Ahmad, salah seorang warga mengaku kesulitan melintasi satu-satunya akses yang menghubungkan Pekon Ringinjaya dengan ibukota kecamatan.
"Saat musim penghujan seperti sekarang ini, tidak semua jenis kendaraan bisa melintasi jalur tersebut. Jalan masih berupa tanah dan berlumpur. Kendaraan yang menggunakan rantai ban saja bisa melintas," sebut Andri Ahmad yang hampir setiap hari melintasi jalan tersebut.
BACA JUGA: KKB Kembali Berulah, Tembaki Warga Sipil 9 Orang Meninggal Dunia
Menurut dia, masyarakat sangat menantikan jalan tersebut bisa dibangun. Dengan begitu roda perekonomian masyarakat tidak terhambat, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
"Infrastruktur jalan menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendasar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena itu kami berharap pemerintah daerah bisa mempercepat pembangunan. Minimal dilakukan pengerasan,” sebut dia.
Jalan menuju Pekon Ringinjaya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat sulit dilintasi saat musim hujan, karena masih berupa tanah sehingga licin dan berlumpur. FOTO DOKUMEN PERATIN NEGERIJAYA --
Sementara Peratin Ringinjaya Hendri Yanto membenarkan kondisi ruas jalan yang juga merupakan penghubung antara Kecamatan BNS dan Sekincau tersebut.
"Iya, kondisi jalan pada saat musim penghujan seperti ini. Sangat sulit dilintasi kendaraan. Terlebih di beberapa titik tanjakan yang tidak semua kendaraan bisa melintas," kata Hendri.
BACA JUGA: Diperiksa Kembali oleh Bareskrim Polri, Ahyudin Seret Nama Dewan Syariah ACT Soal Dana Operasional
Menurut dia, pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), ruas jalan tersebut menjadi salah satu prioritas usulan.
Karena itu pihaknya berharap usulan prioritas tersebut bisa benar-benar direalisasikan oleh pemerintah daerah.
"Kami terus memperjuangkan di Musrenbang, sehingga ke depan diharapkan bisa menjadi prioritas dan dilakukan percepatan pembangunan. Sebab keberadaan jalan ini sangat penting untuk memperlancar roda perekonomian masyarakat kami," tegasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lampung Barat Ansari melalui Kabid Bina Marga Robert Putra menyatakan, pembangunan ruas jalan tersebut terus dilakukan setiap tahunnya, dengan anggaran yang terbatas.