Didesak Alzier Mundur dari Ketua Demokrat, Begini Jawaban Menyentuh Edy Irawan Arief

Selasa 19-07-2022,18:03 WIB
Reporter : Dina Puspa
Editor : Dina Puspa

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Polemik internal Partai Demokrat Lampung memancing perhatian politikus senior, M Alzier Dianis Thabranie. Bahkan tak segan-segan, Alzier mendesak Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief untuk mundur dari jabatannya tersebut.

Meski mengakui memiliki hubungan saudara, Alzier juga menyindir gelar akademik yang diemban Edy Irawan Arief. Dengan gelar doktor, menurut Alzier, Edy Irawan Arief justru tidak mampu memimpin partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.

“Ada kesan (Edy Irawan Arief) tidak mengerti aturan. Kita kan sekolah. Kita kan doktor. Ini kan buat malu saja. Jujur, Edy Irawan itu saudara saya. Tapi jika begini, saya juga merasa malu. Seolah-olah saya berteman dengan pemimpin yang tidak paham aturan. Yang tidak menguasai permasalahan. Saya tidak mau menyebutnya bodoh, tapi kan masyarakat bisa menilai,” tutur Alzier kepada wartawan.

Tidak hanya Alzier. Desakan agar Edy Irawan Arief mundur dari jabatannya juga dilontarkan sesama kader Demokrat. Adalah deklarator Partai Demokrat Lampung Yusuf Kohar yang mengatakan bahwa kegaduhan partainya akibat pemimpin tak paham aturan partai.

BACA JUGA:PLN Tingkatkan Kinerja Melalui Penguatan Implementasi Budaya

Menanggapi banyaknya serangan ini, Edy Irawan Arief pun berkomentar.

“Mereka (Nero, Yandri, Yusuf Kohar, Dedy Dermawan, dan Alzier) adalah keponakan, adik, sahabat, dan kakak saya. Sekalipun mereka menyakitkan saya, mempermalukan saya, menzolimi saya, dan membenci saya, tapi saya tidak akan berubah,” kata Edy Irawan Arief kepada radarlampung.co.id, Selasa 19 Juli 2022.

Edy Irawan Arief juga tetap menganggap para pengkritiknya sebagai saudara.

“Saya tetap menganggap mereka sebagai keluarga. Saya berdoa semoga silaturahmi dengan mereka akan tetap kekal abadi. Ya Allah, amin,” pungkas Edy Irawan Arief. (*)

 

Kategori :