Jika jemaah haji memiliki gejala demam atau potensi penyakit menular, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan antigen.
"Pemerintah memastikan, tidak ada karantina setelah kedatangan jemaah. Namun demikian, sekali lagi kami sampaikan, kesehatan merupakan hal paling utama, oleh karena itu tetap memakai masker dengan benar dan cukupkan istirahat," tegas Plh. Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag Wawan Djunaedi, sebagaimana dilansir Kemenag.go.id, Sabtu 17 Juli 2022.
Pemerintah menyatakan tidak ada karantina terpusat bagi jemaah haji Indonesia.
BACA JUGA: Mulai Terbang ke Tanah Air, Tak Ada Karantina Terpusat untuk Jemaah Haji Indonesia
Mereka yang sehat bisa segera kembali ke daerah masing-masing. (*)