Tidak hanya itu. Presiden Joko Widodo dua kali meminta arahan agar kasus baku tembak polisi harus segera diselesaikan.
"Harus segera diselesai, terbuka apa adanya. Jangan ada hal yang ditutup-tutupi, agar citra polisi di mata publik baik!" tegas Jokowi belum lama ini.
Kasus tersebut juga berbuntut pencopotan sejumlah perwira tinggi polri. Mulai dari Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Susianto.
Pengacara keluarga Brigadir J juga menyerahkan puluhan bukti dalam laporan pembunuhan berencana kepada penyidik Mabes Polri.
BACA JUGA: Kasus Naik ke Penyidikan, Pengacara Brigadir J Sebut Segera Ada Tersangka
Dalam penanganan kasus tersebut, penyidik Mabes Polri meminta keterangan 11 keluarga Brigadir J.
Pemeriksaan berlangsung di Mapolda Jambi, Jumat 22 Juli 2022. Saat itu, keluarga Brigadir J didampingi pengacara.
"Benar, ada puluhan barang bukti yang kita serahkan kepada penyidik dalam pemeriksaan ini, untuk jenisnya belum bisa kita sebutkan karena untuk kepentingan penyidikan," kata pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, Jumat malam 22 Juni 2022.
Tidak hanya itu. Kamaruddin Simanjuntak menegaskan, pihak keluarga yakin Brigadir J dihabisi di tempat lain. Selain di kediaman mantan kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
BACA JUGA: Direncanakan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Pekan Depan, Kuasa Hukum Cek Lokasi
"Kalau dari analisa kita, kemungkinan di Jakarta sampai Magelang, atau di rumah mantan Kadiv Propam Polri," imbuhnya. (*)
Artikel ini sudahterbit di Disway.id denganjudul: Rumah Irjen Ferdy Sambo Digelar Pra-Rekonstruksi Baku Tembak Brigadir J dan Bharada E, Begini Suasananya