BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 68 mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia lolos seleksi program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Kemendikbud.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa ini mengikuti sejumlah tahap seleksi. Mulai dari seleksi berkas hingga survei kebhinekaan.
Nantinya, mahasiswa yang lolos akan mendapat kesempatan belajar selama satu semester di berbagai perguruan tinggi di luar Sumatera.
Tidak hanya itu. Mereka juga bisa memilih mata kuliah di luar program studi asal. Diharapkan hal ini bisa menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa, khususnya dalam menyongsong tantangan masa depan.
BACA JUGA: Janji Polri Terkait Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Brigjen Ahmad Ramadhan: Tak Ada yang Ditutupi
Selama mengikuti program, para mahasiswa juga akan mendapat berbagai fasilitas seperti biaya akomodasi berangkat-pulang, tempat tinggal, uang saku, serta potongan UKT.
Mahasiswa yang lolos seleksi PMM berasal dari berbagai program studi di Universitas Teknokrat Indonesia.
Mereka akan berangkat menuju perguruan tinggi tujuan mulai September 2022 dan mengikuti program hingga Januari 2023.
Program PMM ini merupakan wadah eksplorasi pengalaman bagi para mahasiswa. Selain mendapat kesempatan belajar di perguruan tinggi di luar pulau asal, para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengikuti perkuliah Modul Nusantara.
BACA JUGA: Disperigdag Sebut Harga Minyak Goreng Sudah Turun, Segini Harganya
Program Modul Nusantara merupakan paket perkuliahan yang memberikan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Dalam Modul Nusantara terdapat beberapa kegiatan yang meliputi kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial.
Kegiatan kebhinekaan akan mengajak mahasiswa untuk mengenal nilai-nilai kebhinekaan yang terdapat dari berbagai daerah di Indonesia.
Mahasiswa bisa saling bertukar pengalaman dan budaya dari daerah masing-masing. Kegiatan inspirasi merupakan kegiatan yang akan mengajak mahasiswa bertemu dengan tokoh-tokoh inspiratif lokal di daerah tempat universitas tujuan berada.
BACA JUGA: Bharada E Muncul di Komnas HAM, Apa yang Disampaikan?