RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga bawang merah sempat mengalami kenaikan pasca sebelum dan sesudah hari raya Idul adha 2022.
Namun, memasuki pekan keempat bulan Juli saat ini, pedagang di Kabupaten Mesuji mengaku jika harga-harga bahan pokok sudah mulai turun.
"Jadi, harga bawang merah sempat mencapai angka Rp 70 ribu per kilo, saat ini sudah turun menjadi Rp 40 ribu," ungkap Junaidi Putra, salah satu pedagang Bawang Merah, Rabu 27 Juli 2022.
Meski harga bawang merah turun, sambung Junaidi, konsumen yang membeli justru mengalami penurunan.
BACA JUGA:Usai Pesta, Siswa SMK Tewas Gantung Diri
"Bawang merah sekarang sudah turun, tapi yang beli sepi. Kalau harganya mahal justru yang beli ramai," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat harga bawang merah mahal, dalam satu hari ia mampu menjual sebanyak lima kilogram. Namun, saat ini, untuk menjual dua kilogram bawang merah, ia memerlukan waktu selama tiga hari.
Selain bawang merah, beberapa harga bahan pokok lain yang juga mengalami penurunan antara lain, cabai merah besar dan rawit dari harga Rp 90 ribu per kilonya sekarang menjadi Rp 70 ribu.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang bahan pokok lain, Surat (50). Ia mengatakan harga bahan-bahan pokok sudah mulai mengalami penurunan khususnya bawang merah dan cabai.
BACA JUGA:Ada Teh, Cemilan Hingga Pasta Gigi Terbuat dari Ganja
"Sekarang penjualan bawang merah lebih sepi dari yang kemarin. Padahal harganya sudah turun tetapi justru sedikit yang beli," jelas Surat.
Menuruntya, saat bawang merah mahal, dalam satu hari, ia mampu menjual lebih dari dua kilogram bawang merah.
Namun, ketika harganya sudah turun, ia mengaku untuk menjual satu kilogram bawang diperlukan waktu beberapa hari.
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMK, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Mesuji, Eka Apriyanto, membenarkan harga bawang merah saat ini sudah mencapai Rp 40 ribu perkilogram.
BACA JUGA:Ketua PA Kalianda : Perkara di Pengadilan Agama Bukan Perkara Cerai Saja, Tapi...