RADARLAMPUNG.CO.ID - Satu orang jemaah yang masuk kloter JKG 23 asal Bandar Lampung dinyatakan positif Covid-19.
Ini setelah menjalani rapid tes antigen di Asrama Haji, Rajabasa Bandar Lampung pada Sabtu 30 Juli 2022.
Jemaah yang positif Covid-19 ini disebut dr. Johansyah, selaku Koordinator Bidang Kesehatan Jemaah Haji Lampung sudah diminta isolasi secara mandiri.
"Benar ada satu yang dinyatakan positif Covid-19. Sudah kami minta isolasi mandiri," ungkap Johan, Minggu 31 Juli 2022.
BACA JUGA:Info Terbaru, 14 Warga Lampung Positif Covid, Ini Respon Gubernur
Johan mengatakan pada kloter 23 ada sebanyak 410 jemaah yang berasal dari Bandar Lampung, Lampung Tengah, Pesawaran, Lampung Utara, Lampung Timur dan Metro serta ada tiga orang Petugas Haji Daerah (PHD). Kini seluruh jemaah sudah berada di rumah masing-masing.
Sementara dengan bertambahnya satu jemaah asal kloter 23 yang positif Covid-19, secara keseluruhan jemaah haji asal Lampung yang sudah kembali dan dinyatakan positif Covid-19 dari hasil antigen di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung ada delapan orang.
Yakni kloter JKG 23 ada satu orang, Kloter 11 JKG sebanyak 1 orang dan kloter JKG 13 sebanyak 6 orang.
Masih ada dua kloter tersisa yakni kloter JKG 26 dengan sebanyak 405 jemaah yang berasal dari Lampung Selatan, Pringsewu, Mesuji dan PHD sebanyak 2 orang. Rencana nya akan tiba Senin 1 Agustus 2022 dini hari.
BACA JUGA:Sebelas Kloter Jemaah Haji Pulang ke Indonesia
"Masih ada kloter JKG 26, ini rencananya akan sampai di Asrama pagi dini hari, Senin sekitar pukul 02.30 WIB," tambah Johan.
Selanjutnya kloter JKG 28 berjumlah 403 jemaah. Yang berasal dari Tanggamus, Way Kanan, Pesisir Barat, Bandar Lampung, Lampung Timur, Metro dan tiga orang PHD.
Rencananya, rombongan akan tiba pada Selasa 2 Agustus 2022 pukul 14.50 WIB di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung.
Sebelumnya diberitakan, bagi jemaah haji yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil rapid tes antigen, Kanwil Kemenag Agama Lampung telah bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Lampung terkait tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
BACA JUGA:KPPU Kenakan Sanksi PT Sinar Ternak Sejahtera, Berikut Sanksinya